Sejak diitinggal oleh Bapaknya pada
waktu kelas 1 dan ibu nya di kelas 3 ,
sekarang dek Nisa (panggilan akrab) tinggal berdua dengan neneknya. Dek Nisa
yang sekarang sudah kelas 4 di MI PSM Madiun. Hidup berdua dengan nenek
Muryanti, tidak membuat dek Nisa putus asa. Semangat belajar masih terus ada
walaupun tidak didampingi kedua orangtua. Berangkat dari rumah Jl.Bina Karya
No.04, Mojorejo, Madiun, setia hari Dek Nisa dan nenek naik becak ke sekolah
sekaligus ke pasar. Sekolah dek Nisa
dekat dengan pasar dimana nenek Muryanti berjualan.
Setiap pulang sekolah, dek Nisa tidak
pulang ke rumah karena tidak ada siapa-siapa. Adek kelas 4 Mi ini harus
membantu berjualan pisang bersama neneknya di pasar. Tiap hari begitu, sampai
jam 7 malam baru pulang dan istirahat.
Jadi belajar pun juga di pasar, di ruko sempit milik neneknya, masih sambil
menunggui barang dagangan. Tetapi dek Nisa dan neneknya selalu saling sayang
satu sama lain.
Nenek Muryanti tulang punggung keluarga
dengan penghasilan tiiap hari yang tidak seberapa tidak pernah mengeluh dengan
keadannya sekarang yang harus juga merawat cucunya. Bagi beliau dek Nisa adalah
amanah yang wajib dijaga. “Dengan bantuan beasiswa dari LMI, semoga Nisa
menjadi orang yang berguna”, jelas Mbah Muryanti.
Terimakasih untuk para donatur yang
bersedia membantu anak-anak asuh LMI, demi kelanjutan pendidikan dan masa depan
yang lebih baik. LMI Madiun siap menyalurkan bantuan anda untuk senyum mereka.