Berawal dari hanya
mamberi sedikit bantuan di Ponorogo, lama- kelamaan menjadi layaknya saudara
yang saling menanggung beban. Daerah Ponorogo bagian pegunungan memang masih
memerlukan perhatian yang khusus dibanding dengan daerah yang lain.
Penduduk yang
hampir semuanya berpencaharian petani yang mengandalkan air hujan, sangatlah
tidak mungkin jika perekonomian mereka stabil layaknya masyarakat derah kota.
Pendapatan hanya cukup untuk makan setiap harinya.Kebutuhan sekolah anak-anak
menjadi hal prioritas.Sering kali mereka melarang anak untuk sekolah dan justru
disuruh untuk bekerja di ladang membantu orang tua mencari nafkah.Pemenuhan
gizi dan pendidikan selalu dikesampingkan.Inilah sebab yang terjadi mengapa
banyak keluarga keterbelakangan mental dan kekurangan gizi.
Berbagi sedikit
rizki untuk membantu pemenuhan gizi anak-anak disana adalah suatu hal yang bisa
LMI lakukan. Sekali dua kali LMI memberi bantuan kesana, tetapi sambutan senyum dari anak-anak membuat LMI lebih semangat untuk terus bisa berbagi.
Pembagian Susu di Ponorogo LMI lakukan di berbagai tempat. SDN 2 Waton, SDN 3
Pomahan, SDN 3 Munggung, SDN 1 Karangpatihan, SDN 3 Wringinanom, SDN 3
Watubonang, SDIT Lentera hati, PAUD Lentera hati, dan yang terakhir di SDN 3
Pandak. Tersebar di beberapa desa dan kecamatan, karena daerah itulah yang
dirasa pantas diperhatikan.
Harapannya LMI
terus bisa memberikan bantuan kesana,
dan semua tidak lepas dari bantuan donatur juga.