Senin, 10 Februari 2014..Ujang mulai meneruskan
kembali perjuangannya untuk mendapat kesembuhan. Persiapan dimulai sejak Subuh,
karena mengikuti rujukan dari dokter untuk meneruskan pengobatan ke Surabaya.
Panjangnya perjalanan dari Ngawi ke Surabaya tidak membuat Ujang menjadi patah
semangat, senyum dan gelengan kepala selalu menjadi jawaban setiap ditanya
apakah dia merasa capek. Si pendiam ini memang tak banyak cerita ataupun bicara
tentang sakit yang dideritanya, kepasrahan yang luar biasa. Karena kami tiba di
Surabaya sudah terlalu siang, maka diputuskan untuk mencari tempat istirahat
dan akan melakukan pemeriksaan ke RS keesokan harinya.
Selasa pagi Ujang menjalani pemeriksaan di bag
Urologi dan diminta untuk menjalani tes darah dan urine, serta diberikan
rujukan untuk menjalani pemeriksaan di bagian tumbuh kembang anak serta bagian
gizi. Hari Rabu Ujang menjalani dua pemeriksaan tersebut dan diminta untuk menjalani
diet ketat (makan nasi tidak lebih dari 10 sendok, telur pun dibatasi ¼ butir
sekali makan dan untuk tambahan diminta mengonsumsi susu dg merek tertentu
karena tidak boleh mengonsumsi susu sapi).
Pemeriksaan tidak cukup sampai disitu, Ujang masih
harus menjalani pemeriksaan lanjutan dari kondisi ginjalnya. Dan hari Kamis
setelah berkonsultasi dengan dokter, Ujang diminta untuk menjalani rawat inap
untuk mengintensifkan pemeriksaan pada ginjalnya. Hal ini dikarenakan Gagal
Ginjal Kronis yang dialami Ujang telah memasuki stadium 4.
Alhamdulillah...BJPS sudah
ditangan tapi masih banyak persiapan yang harus dihadapi karena kepastian
operasi belum didapat. Apalagi ibu dan kakaknya tidak dapat bekerja karena
harus menunggu Ujang di RS. Terima kasih kami sampaikan pada para donatur atas
bantuannya pada Ujang, uluran tangan anda masih kami harapkan untuk membantu
Ujang mendapatkan kesembuhannya.