Apakah engkau sudi bila kita semua berada dalam sebuah realita
yang sangat berbahaya khususnya pada bulan Ramadhan? Yaitu penyia-nyiaan waktu
untuk hal-hal yang tidak berguna dan menghabiskannya di luar ibadah. Sungguh
hal itu suatu kelalaian dan sikap berpaling dari rahmat dan keluasan ilahi.
Allah Ta’ala berfirman: “Dan barangsiapa yang berpaling dari
peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan
menghimpunkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta".
Berkatalah ia:"Ya Rabbku, mengapa Engkau menghimpunkan aku
dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya seorang yang melihat" Allah
berfirman: "Demikian-lah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu
melupakannya, dan begitu(pula) pada hari ini pun kamu dilupakan". Dan
demikanlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya terhadap
ayat-ayat Rabbnya. Dan sesung-guhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih
kekal”. (Thaha: 124-127)
Betapa perihnya jiwamu dan betapa tercabik-cabiknya hatimu melihat
banyak pemuda muslim yang terbuai dengan berbagai macam permainan dan nongkrong
di pinggir-pinggir jalan pada malam hari bulan Ramadhan yang penuh keutamaan?!
Betapa banyak larangan-larangan Allah dan perbuatan durhaka
lainnya yang dilakukan terang-terangan pada malam hari bulan Ramadhan yang
pernuh berkah? Sungguh seorang muslim akan merasa pilu meli-hat waktu muda
pemuda Islam terbuang percuma untuk perkara-perkara di luar ketaatan.
Namun, janganlah terlalu bersedih! Sesungguhnya jalan menuju
kebahagian bagimu dan bagi saudaramu adalah dakwah dan doa! Benar! Mengajak pemuda-pemuda Islam yang
ter-lena serta membimbing mereka kepada jalan yang lurus. Dan mendoakan mereka
dalam kesendirian, mudah-mudahan Allah mengabulkan doa kita hingga kita
termasuk orang yang beruntung dan tidak merugi selamanya. Semoga Allah
Subhanahu wa Ta'ala pertemukan kita kembali (dalam sebaik-baik keadaan).
sumber: www.alsofwah.or.id