Selasa, 03 April 2018
Amal Unggulan di Bulan Puasa
Sejak awal
Ramadhan memang telah dijadikan oleh Allah SWT sebagai bulan musim kebaikan, dimana
setiap pecinta kebaikan diundang untuk berlomba-lomba memanfaatkan kesempatan dan
hari-harinya yang singkat, dengan memenuhinya dengan amal kebaikan yang
bermacammacam.
Rasulullah
SAW menyebutkan ciri khusus bulan Ramadhan : “(Bulan dimana) dibuka
pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, syetan-syetan dibelenggu. Dan
berserulah malaikat : wahai pencari kebaikan, sambutlah. Wahai pencari
kejahatan, berhentilah” (demikian) sampai berakhirnya ramadhan” ( HR Ahmad)
Maka inilah
yang harus kita yakini dalam hati, sejak awal menyambut Ramadhan visi kita
adalah menjadikannya sebagai ladang amal kebaikan dan keberkahan. Adalah sebuah
kesalahan jika ada yang memandang bahwa kemuliaan Ramadhan hanya terkait
keistimewaan ibadah puasa
saja.
Rasulullah SAW dan para sahabat telah mencontohkan dengan jelas kepada kita,
melalui banyak riwayat shohih yang tersebar di kitab para ulama.
Bagaimana
mereka mengisi Ramadhan dengan berbagai amal kebaikan begitu rupa, berlomba dan
terus berlomba seolah tak rela jika bulan ini hanya berhiaskan kemalasan dan
duduk semata.
Lantas apa
sajakah amal kebaikan dan ibadah unggulan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW
dan pada sahabat di hari-hari Ramadhan yang penuh berkah ? Mari sejenak kita
mengkajinya dengan singkat satu demi satu, agar memotivasi kita untuk mampu
menjalankannya di bulan Ramadhan.
Pertama :
Menjalankan Sholat Tarawih atau Qiyam Ramadhan
Salah satu
yang menjadi ciri khas bulan Ramadhan adalah shalat tarawih berjamaah. Bulan Ramadhan
menjadi begitu semarak di malam hari karena pelaksanaan sholat tarawih berjamaah.
Riwayat tentang keutamaan qiyam ramadhan atau sholat tarawih ini begitu sering kita
dengar di hari-hari ini, dan bahkan telah kita hafal tanpa sengaja.
Rasulullah
SAW bersabda dengan lisannya yang mulia : Barang siapa melakukan qiyam
ramadhan dengan iman dan pengharapan, maka akan diampuni dosa-dosanya terdahulu
(HR
Bukhori)
Menjalankan
sholat tarawih dengan penuh keimanan dan keyakinan akan keutamannya pahalanya,
akan membuahkan gugurnya dosa-dosa kita yang terdahulu. Karenanya, ini menjadi amal
unggulan di bulan Ramadhan yang sungguh sangat sayang untuk dilewatkan begitu
saja.
Sejarah
pelaksanaan sholat tarawih berjamaah ini tidak lepas dari peran seorang sahabat
yang mulia, beliau Al Faruuq Umar bin Khottob ra. Dahulu pada awalnya
Rasulullah SAW mengajak beberapa sahabat untuk menjalankan qiyamur ramadhan,
namun dari hari ke hari kaum muslimin bersemangat dan jumlahnya terus
bertambah, hingga akhirnya Rasulullah SAW menyuruh untuk sholat sendiri-sendiri
di rumah karena takut hal tersebut menjadi wajib bagi
umatnya.
Ini adalah
bentuk kasih sayang seorang pemimpin terhadap umatnya. Namun waktu terus
berjalan, ketika Umar melihat para sahabat di Madinah sholat sendiri-sendiri
saat malam Ramadhan menjelang, maka kemudian beliau berinisiatif dan berijtihad
untuk mengumpulkan kembali kaum muslimin dalam sholat tarawih berjamaah dan
memerintahkan sahabat Ubay bin Ka’ab ra sebagai imamnya.
Maka marilah
kita terus berusaha istiqomah menjalankan sholat tarawih berjamaah, agar menambah
syiar dan cahaya bulan Ramadhan. Sholat tarawih hendaknya kita kerjakan dengan sungguh-sungguh
dan sepenuh hati, bukan hanya ewuh pakewuh karena dilihat anak dan istri.
Sholat
tarawih juga hendaknya kita jalankan dengan penuh kekhusyukan, bukan malah sebaliknya,
mengerjakan dengan cepat, terengah-engah, bahkan jauh dari kekhusyukan dan ketenangan.
Kita bisa bercermin bagaimana Rasulullah SAW begitu bersungguh-sungguh dalam qiyamul
lailnya, bahkan hingga kaki beliau yang mulia bengkak-bengkak karena begitu
lamanya beliau berdiri bermunajat kepada Ilahi. Semoga kita mampu menghayati
dan menjalani, ibadah tarawih ramadhan yang benar-benar membantu kita lebih
dekat kepada Allah SWT.
Kedua :
Tilawah dan Tadarus atau Mempelajari AlQuran
Bulan
Ramadhan adalah syahrul quran, bulan Al-Quran. Bukan saja karena Al-Quran turun
di dalam bulan Ramadhan, namun karena memang salah satu agenda dan amalan
Ramadhan adalah membaca dan mempelajari Al-Quran. Inilah salah satu sunnah
dalam bulan Ramadhan yang begitu jelas dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Dalam sebuah
riwayat ibnu Abbas menceritakan : Adalah Jibril menemui Rasulullah
tiap malam dalam bulan ramadhan dan bertadarus Al-Quran (HR Bukhori)
Sudah menjadi
kebiasaan baik yang ada di masyarakat kita, bersama-sama membaca dan saling menyimak
bacaan Al-Quran yang sering disebut dengan tadarusan. Begitu pula dengan kebiasaan
lain yaitu mengkhatamkan al-Quran dalam 30 hari Ramadhan ini. Ini semua harus kita
jaga dan syukuri, dan tentu tidak lupa kita berusaha untuk meningkatkan dari
hari ke hari, bukan hanya sekedar membaca atau tilawah, namun juga mempelajari
dan memahami maknamaknanya.
Mengingat
makna tadarus sendiri secara bahasa adalah : saling belajar dan mempelajari
Al-Quran. Hal ini menjadi amal terbaik yang pernah Rasulullah SAW promosikan
dihadapan para sahabat, beliau bersabda dengan gamblang : “ yang terbaik di antara kalian adalah mereka
yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya kepada yang lain “ (HR Bukhori)
Maka setiap
kita bisa berusaha untuk mempelajari dan mengajarkan Al-Quran, dari yang mulai sederhana
; belajar dan mengajarkan membaca Al-Quran huruf per huruf, belajar dan mengajarkan
tafsir atau makna ayat per ayat dari Al-Quran, atau bahkan hingga belajar memahami
makna dan kandungan hukum yang ada dalam Al-Quran. Ini semua tentu bukan hal yang
mudah, namun Bulan Ramadhon adalah waktu yang tepat untuk memulai atau meningkatkan
kedekatan kita terhadap Al-Quran.
Marilah kita
menyediakan waktu khusus dalam hari-hari kita di bulan Ramadhan ini, bukan hanya
sekedar membaca Al-Quran siang dan malam, namun juga mencoba untuk memahami dan
mentadaburinya. Terlebih lagi saat ini begitu banyak ceramah, kajian, pengajian
yang membahas seputar Al-Quran dan tafsirnya, maka akan sangat indah dan
berkesan Ramadhan kita jika kita mampu menghadiri majelis-majelis ilmu semacam
itu.
Kita juga
perlu mengingat, bahwa hakikat kemuliaan Al-Quran akan dapat kita rasakan,
dengan benar-benar mentadabburi ayat-ayatnya, sebagaimana jelas disebutkan
dalam Al-Quran : “ini adalah sebuah
kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan
ayat-ayatNya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran” (Q.S.SHood
:29)
Ketiga :
Memperbanyak Sedekah
Dari Ibnu
Abbas RA. Berkata: “Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan. Dan
kedermawanannya lebih lagi pada bulan Ramadhan ketika Jibril menemuinya. dan
Jibril menemuinya setiap malam di bulanRamadhan untuk tadarus Al-Qur’an.
Sungguh Rasulullah SAW lebih murah hati melakukan kebaikan daripada angin yang
berhembus”. ( Shahih Al Bukhari)
Keempat :
Menyediakan hidangan berbuka
Rasulullah
SAW bersabda : Barang siapa yang memberi hidangan berbuka untuk orang yang berpuasa
maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa itu,
tanpamengurangi pahala orang yang berpuasa itu sama sekali.” (HR. Tirmidzi. Dia
berkata, “Hadits hasan shahih.”).
Kelima :
Menjalankan I’tikaf di Akhir Ramadhan
Akhirnya,
Mari bersama menguatkan tekad, saling menasehati satu sama lainnya, seraya memohon
kekuatan kepada Allah SWT agar benar-benar kita bisa menghiasi Ramadhan ini dengan
sepenuh amal kebaikan.
Penulis :
Ustadz Hatta Syamsuddin, LC
sirohcenter@gmail.com
MADU-HERBAL HARGA GROSIR
Kategori Tulisan
Anak
(21)
Ceramah
(25)
Doaku
(3)
Gallery
(68)
Hadits
(20)
Herbal
(3)
Hikmah
(258)
I'tikaf
(5)
Idul Fitri
(27)
Inspirasi
(149)
Jualan
(3)
Kesehatan
(43)
Keuangan
(12)
Kisahnyata
(43)
Kultum
(147)
Lailatul Qadar
(2)
Lain-lain
(49)
management
(4)
Nisa'
(1)
ODOJ
(2)
Progress
(54)
prowakaf
(2)
Puasa
(182)
Quran
(17)
Qurban
(40)
Ramadhan
(322)
Renungan
(17)
Rumahkreatif
(6)
Rumahpintar
(8)
Rumahtahfidz
(18)
Rumahyatim
(6)
Sedekah
(47)
Share
(104)
Syawal
(5)
Tanya jawab
(2)
Tarawih
(4)
Tarbiyah
(166)
Umroh
(19)
Wakaf
(8)
Yatim
(7)
Zakat
(22)
Sering dibaca
- Obat Kanker yang 10.000X Lebih Kuat dari KemoTerapi
- Daftar Tempat Makan Di Madiun
- Apa Arti Kata "Dancuk"...
- Kisah Nyata : Hati-hati Ajarkan Motor-Mobil Pada Anak di Bawah Umur
- Sahabat Kita Yang Baik Akan Menolong Kita Di Akhirat
- 10 Amal yang Pahalanya Takkan Pernah Putus
- Kepada Donatur : Kisah Nyata - Kesalahan Kecil yang Dahsyat Akibatnya
- Kadal dan Sedekah
- Kepada Donatur : Mengintip Akheratmu Dengan Melihat Kehidupan Duniamu
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari Blog Miftah madiun langsung ke email anda!