Laman

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 05 Oktober 2013

Ramadhan Bulan Taubat

Ramadhan merupakan bulan yang mengandung peluang emas untuk bertaubat kepada Allah ta'aala. Barangsiapa yang bersungguh-sungguh dalam berpuasa di bulan ini, maka Allah ta'aala akan mengampuni segenap dosanya sehingga ia diumpamakan bagai berada di saat hari ia dilahirkan ibunya. Setiap bayi yang baru lahir dalam ajaran Islam dipandang sebagai suci, murni tanpa dosa.

Bersabda Rasululah shollallahu 'alaih wa sallam, "Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan di mana Allah ta'aala wajibkan berpuasa dan aku sunnahkan kaum muslimin menegakkan (sholat malam). Barangsiapa berpuasa dengan iman dan dan mengharap ke-Ridhaan Allah ta'aala, maka dosanya keluar seperti hari ibunya melahirkannya." (HR Ahmad 1596)

Subhanallah…! Wahai para pemburu ampunan Allah ta'aala. Marilah kita manfaatkan kesempatan emas ini untuk bertaubat. Sebab tidak ada seorangpun di antara manusia yang bebas dari dosa dan kesalahan. Setiap hari ada saja dosa dan kesalahan yang dikerjakan, baik sadar maupun tidak. Alangkah baiknya di bulan pengampunan ini, kita semua berburu ampunan Allah ta'aala.

“Wahai hamba-hambaKu! Setiap siang dan malam kalian senantiasa berbuat salah, namun Aku mengampuni semua dosa. Karena itu, mohonlah ampunanKu agar Aku mengampuni kalian.” (Hadits Qudsi Riwayat Muslim 4674)

Marilah kita ikuti contoh teladan kita, Nabi Muhammad shollallahu 'alaih wa sallam. Beliau dikabarkan tidak kurang dalam sehari semalam mengucapkan kalimat istighfar seratus kali. Padahal beliau telah dijanjikan oleh Allah akan dihapuskan segenap dosanya yang lalu maupun yang akan datang. Bahkan dalam satu riwayat beliau dikabarkan dalam sekali duduk bersama majelis para sahabat beristighfar seratus kali. Masya Allah…!

“Sesungguhnya kami benar-benar menghitung dzikir Rasulullah shollallahu 'alaih wa sallam dalam satu kali majelis (pertemuan), beliau mengucapkan 100 kali (istighfar dalam majelis): “Ya rabbku, ampunilah aku, terimalah taubatku, sesungguhnya Engkaulah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (HR Abu Dawud 1295)

Ibadah puasa Ramadhan ditujukan untuk membentuk muttaqin (orang bertaqwa). Sedangkan di antara karakter orang bertaqwa ialah sibuk bersegera memburu ampunan Allah ta'aala dan surga seluas langit dan bumi.

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS Ali Imran ayat 133)

Dalam kitabnya “Yakinlah, Dosa Pasti Diampuni”, 'Aidh Al-Qarni menulis mengenai pentingnya bertaubat sebagai berikut:
”Saya serukan kepada setiap insan untuk bergegas menuju pelataran Tuhan pemilik langit dan bumi. Dialah Allah ta'aala yang rahmat-Nya lebih luas dari segala sesuatu, dan pintu ampunan-Nya senantiasa terbuka dari segala penjuru. Anda semua harus tahu bahwa suara yang paling merdu adalah suara orang yang kembali kepada Allah ta'aala, orang yang membebaskan diri dari penghambaan terhadap setan serta mengarahkan semua anggota tubuhnya menuju kepada Allah ta'aala semata. Melalui risalah ini, mari kita kenali cara kembali dan bertobat kepada Allah ta'aala dari segala dosa dan maksiat.”


Kategori Tulisan

Anak (21) Ceramah (25) Doaku (3) Gallery (68) Hadits (20) Herbal (3) Hikmah (258) I'tikaf (5) Idul Fitri (27) Inspirasi (149) Jualan (3) Kesehatan (43) Keuangan (12) Kisahnyata (43) Kultum (147) Lailatul Qadar (2) Lain-lain (49) management (4) Nisa' (1) ODOJ (2) Progress (54) prowakaf (2) Puasa (182) Quran (17) Qurban (40) Ramadhan (322) Renungan (17) Rumahkreatif (6) Rumahpintar (8) Rumahtahfidz (18) Rumahyatim (6) Sedekah (47) Share (104) Syawal (5) Tanya jawab (2) Tarawih (4) Tarbiyah (166) Umroh (19) Wakaf (8) Yatim (7) Zakat (22)
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari Blog Miftah madiun langsung ke email anda!
 

Info Kesehatan

More on this category »

Tarbiyah dan Pendidikan

More on this category »

Inspirasi Hidup

More on this category »

Lain-lain

Image by ageecomputer.com