Laman

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 05 Oktober 2013

Berperilaku Benar

Orang Muslim itu benar, menyukai kebenaran, dan komitmen lahir-batin dalam ucapan dan perbuatannya, karena kebenaran membawa pada kebaikan, kebaikan membawa ke surga.

Orang Muslim tidak melihat kebenaran sebagai akhlak mulia yang harus dimiliki semata, namun ia melihat lebih jauh lagi bahwa kebenaran ialah penyempurna iman dan pelengkap keislamannya, karena Allah Ta'ala memerintahkan kepadanya, dan memuji orang-orang yang benar. Allah Ta'ala berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendakiah kalian bersama orang-orang yang benar." (At-Taubah: 119)

Buah Kebenaran:

1.    Hati tenang dan jiwa menjadi tentram.
"Kebenaran itu menentramkan." (Diriwayatkan At-Tirmidzi men-shahih-kannya) .

2.    Keberkahan dalam usaha dan bertambah
 Kekayaan.
"Pembeli dan penjual memiliki hak pilih selagi keduanya belum berpisah. Jika keduanya benar dan menjelaskan, maka jual-beli keduanya diberkahi...." Al- Bukhari) .

3.    Mendapatkan kedudukan syuhada'.
"Barangsiapa meminta mati syahid kepada Allah dengan benar, maka Allah menempatkannya ke posisi para syuhada' kendati ia meninggal dunia diatas ranjangnya." (Diriwayatkan Muslim).

4.    Selamat dari kesulitan.

Kebenaran itu mempunyai fenomena-fenomena, di antaranya adalah sebagai berikut:
1.    Benar dalam tutur kata.
Jika orang Muslim berkata, ia tidak berkata kecuali dengan benar. Jika ia memberi informasi, ia memberi informasi dengan benar, karena berkata dengan tidak benar (bohong) adalah bukti kemunafikan dan tanda-tandanya. "Tanda-tanda munafik jtu ada tiga; jika ja berbicara maka berdusta ...." (Muttafaq Alaih).

2.    Benar dalam pergaulan sehari-hari.
Jika orang Muslim bergaul dengan seseorang, ia benar dalam pergaulannya, tidak menipu, tidak mengibuli, dan tidak memalsukannya dalam kondisi apa pun.

3.    Benar dalam keinginan.
Jika orang muslim ingin mengerjakan sesuatu yang harus ia kerjakan, ia tidak ragu-ragu di dalamnya, dan mengerjakannya tanpa memperdulikan yang lain hingga ia berhasil, menyelesaikan pekerjaannya .

4.    Benar dalam janji.
Jika orang Muslim berjanji dengan seseorang, menepatinya, karena tidak menepati janji adalah tanda-tanda kemunafikan seperti terlihat dalam hadits sebelum ini.

5.    Benar dalam penampilan.
Orang Muslim tidak menampilkan selain penampilannya, tidak memperlihatkan sesuatu yang bertentang dengan batinnya, tidak mengenakan pakaian kepalsuan, tidak riya dan tidak memaksakan diri terhadap sesuatu yang tidak mampu mereka kerjakan, karena Rasulullah bersabda; "Orang yang memperkaya diri dengan sesuatu yang tidak diberikan kepadanya, ia seperti mengenakan dua pakaian kepalsuan." (Diriwayatkan Muslim). 


Kategori Tulisan

Anak (21) Ceramah (25) Doaku (3) Gallery (68) Hadits (20) Herbal (3) Hikmah (258) I'tikaf (5) Idul Fitri (27) Inspirasi (149) Jualan (3) Kesehatan (43) Keuangan (12) Kisahnyata (43) Kultum (147) Lailatul Qadar (2) Lain-lain (49) management (4) Nisa' (1) ODOJ (2) Progress (54) prowakaf (2) Puasa (182) Quran (17) Qurban (40) Ramadhan (322) Renungan (17) Rumahkreatif (6) Rumahpintar (8) Rumahtahfidz (18) Rumahyatim (6) Sedekah (47) Share (104) Syawal (5) Tanya jawab (2) Tarawih (4) Tarbiyah (166) Umroh (19) Wakaf (8) Yatim (7) Zakat (22)
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari Blog Miftah madiun langsung ke email anda!
 

Info Kesehatan

More on this category »

Tarbiyah dan Pendidikan

More on this category »

Inspirasi Hidup

More on this category »

Lain-lain

Image by ageecomputer.com