SANTRI PUTRA RUMAH TAHFIDZ
Sudah hampir 3 bulan masa ajaran baru di Rumah Tahfidz. Santri yang berjumlah 12 anak ini semuanya siswa SMP. Semua santri di Rumah Tahfidz belajar menghafal dengan semangat yang tinggi. Kegiatan rutin mereka setelah pulang sekolah adalah Murojaah hafalan setiap ba'da ashar. Sementara untuk setoran wajib hafalan dalam tiap harinya dilaksanakan pada stiap ba'da maghrib dan subuh. Hafalan wajib yang harus disetorkan minimal sebanyak setengah halaman atau 4 baris.
Setelah selama hampir 3 bulan ini juga belajar menghafal dengan Ust. Aris, akhirnya para santri telah banyak mengalami perkembangan. Hasil tertinggi menghafal adalah 3 juz lebih yang telah dicapai oleh dek David. Sementara yang lain rata-rata sudah mencapai 2 juz lebih. Tetapi juga masih ada yang masih mendapat 1 juz, dan hanya 1 anak saja. Pada intinya semua santri keren-keren dan semangat dalam menghafal.
SANTRI PUTRI RUMAH TAHFIDZ
Asrama baru, pembangun semangat baru. Ternyata setelah kepindahan santri Putri ke Rumah Tahfidz yang baru di Jl.Flores pada tanggal 22 Juli 2013 kemarin, semangat para penghafal ini pun juga berubah menjadi semangat yang baru pula. Ini terbukti dengan capaian target menghafal mereka yang semakin meningkat. Bagaimana tidak, mereka juga tidak kalah dengan santri putra tentunya.
Walaupun baru 5 anak, tetapi kompetisi dan semangat menghafal pun juga tinggi. Capaian mereka juga sudah mencapai 3 juz dan rata-rata 1 juz lebih. Alhamdulillah, luar biasa. Dengan rutinitas belajar menghafal setiap harinya wajib setoran minimal setengah halaman, mereka akan lebih terbiasa dan semangat dalam mengejar target hafalan.
Kemarin juga sempat ada kunjungan dari Ustdzah Awalina ahli Psycolog. Tentunya dapat nasehat dan pengetahuan serta pengalaman baru nich. Ayo, adek-adek santri putri tetap semangat dan kompak, jangan sampai kalah dengan santri putra.
BBQ (Belajar Baca Al - Qur'an)
Belajar Baca Al-Qur'an selalu menjadi perhatian. Kegiatan ini masih rutin dilaksanakan. Peminat BBQ pun semakin meningkat. Tidak hanya anak-anak saja yang belajar, tetapi kalangan orang dewasa pun juga banyak, sehingga tidak memungkinkan dilaksanakan secara klasikal dan akhirnya dilaksanakan secara bergantian jadwal agar hasilnya lebih maksimal.
Kategori Tulisan
Anak
(21)
Ceramah
(25)
Doaku
(3)
Gallery
(68)
Hadits
(20)
Herbal
(3)
Hikmah
(258)
I'tikaf
(5)
Idul Fitri
(27)
Inspirasi
(149)
Jualan
(3)
Kesehatan
(43)
Keuangan
(12)
Kisahnyata
(43)
Kultum
(147)
Lailatul Qadar
(2)
Lain-lain
(49)
management
(4)
Nisa'
(1)
ODOJ
(2)
Progress
(54)
prowakaf
(2)
Puasa
(182)
Quran
(17)
Qurban
(40)
Ramadhan
(322)
Renungan
(17)
Rumahkreatif
(6)
Rumahpintar
(8)
Rumahtahfidz
(18)
Rumahyatim
(6)
Sedekah
(47)
Share
(104)
Syawal
(5)
Tanya jawab
(2)
Tarawih
(4)
Tarbiyah
(166)
Umroh
(19)
Wakaf
(8)
Yatim
(7)
Zakat
(22)
Sering dibaca
- Obat Kanker yang 10.000X Lebih Kuat dari KemoTerapi
- Daftar Tempat Makan Di Madiun
- Apa Arti Kata "Dancuk"...
- Kisah Nyata : Hati-hati Ajarkan Motor-Mobil Pada Anak di Bawah Umur
- Sahabat Kita Yang Baik Akan Menolong Kita Di Akhirat
- 10 Amal yang Pahalanya Takkan Pernah Putus
- Kepada Donatur : Kisah Nyata - Kesalahan Kecil yang Dahsyat Akibatnya
- Kadal dan Sedekah
- Kepada Donatur : Mengintip Akheratmu Dengan Melihat Kehidupan Duniamu
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari Blog Miftah madiun langsung ke email anda!