Laman

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 24 September 2012

Menyongsong Tanda-Tanda Besar Kiamat




Karena Nabi Muhammad shallallahu alaih wa sallam merupakan Nabi terakhir, maka ia sering dijuluki sebagai Nabi Akhir Zaman. Dan umatnya dijuluki sebagai Umat Akir Zaman. Kita merupakan umat yang bakal men­yongsong kedatangan hari Kiamat. Suka maupun tidak suka begitulah faktanya.
Umat Muhammad Saw sama dengan umat Nabi-nabi terdahulu. Yakni terbelah menjadi dua kelompok besar. Ke­lompok pertama mendapat hidayah dari Allah Swt. sehing­ga menjadi orang-orang beriman. Dan kelompok kedua mengingkari ajakan dan ajaran para Nabiyullah 'alaihimus­salaam. Mereka tersesat dalam hidupnya di dunia.
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-­tiap umat (untuk menyerukan), "Sembahlah Allah ta’ala (saja), dan jauhilah thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah ta'ala dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya." (QS An-Nahl [16] : 36)
Umat Muhammad Saw yang beriman kepadanya di­juluki Umat Islam. Walaupun umat Islam merupakan ba­gian dari umat Akhir Zaman, namun mereka dijamin tidak bakal mengalami hari Kiamat. Allah ta’ala tidak membiarkan seorangpun Muslim-mukmin masih hidup saat hari Kiamat terjadi. Pada hari tersebut hanya orang-orang yang tidak me­miliki iman-lah yang dibiarkan tersiksa mengalami hari dah­syat Kiamat. Pada saat sudah dekat sekali kiamat akan terjadi, Allah ta’ala cabut nyawa setiap orang beriman di muka bumi melalui suatu angin yang amat lembut.

"Sesungguhnya Allah subhaanahu wa ta'ala akan mengutus suatu angin yang lebih lembut dari sutera dari arah Yaman. Maka tidak seorangpun (karena angin tersebut) yang akan disisakan dari orang-orang yang masih ada iman walau se­berat biji zarrah kecuali akan dicabut ruhnya." (HR Muslim 1098)
Umat Muhammad Saw yang bakal mengalami dahsyat­nya hari Kiamat hanyalah mereka yang tidak beriman. Me­reka akan tampil menjadi kumpulan orang yang paling jahat saat kehancuran total dunia berlangsung.
Nabi shallallahu 'alaih wa sallam bersabda: "Kiamat tidak akan berlangsung kecuali menimpa atas orang-orang yang paling jahat." (HR Muslim 5243)
Secara garis besar tanda-tanda Kiamat terbagi dua. Ada tanda-tanda kecil Kiamat dan ada tanda-tanda besar Ki­amat. Tanda-tanda kecil Kiamat jumlahnya sangat banyak. Tanda kecil paling pertama adalah diutusnya Nabi Muham­mad Saw. Semenjak saat itu umat Muhammad Saw telah menyaksikan banyak sekali tanda-tanda kecil Kiamat dari abad ke abad.
Kondisi dunia dewasa ini sudah berada di ambang menjelang munculnya tanda-tanda besar Kiamat. Sebab hampir seluruh tanda-tanda kecil Kiamat yang Nabi Muhammad Saw. prediksikan sudah pada bermunculan di za­man ini. Di antaranya adalah:
1. Perceraian banyak terjadi
2. Banyak terjadi kematian mendadak (tiba-tiba)
3. Banyak mushaf diberi hiasan (ornamen)
4. Masiid-masjid dibangun megah
5. Berbagai perjanjian dan transaksi dilanggar sepihak
6. Berbagai peralatan musik dimainkan
7. Berbagai jenis khamr diminum manusia
8. Perzinaan merebak
9. Para pengkhianat dipercaya menjadi pemimpin
10. Orang yang amanah dianggap pengkhianat
11. Banyak buku diterbitkan
12. Muncul banyak pasar berdekatan satu sama lain
13. Penumpahan darah dianggap perkara ringan
14. Merebaknya fenomena makan riba
Sebagian ulama berpendapat bahwa tanda-tanda be­sar Kiamat ada sepuluh. Tanda besar yang paling pertama adalah munculnya seorang lelaki di akhir zaman yang bakal menjadi pemimpin umat. Ia akan mengeluarkan umat dari kondisi dunia yang penuh kesewenang-wenangan dan keza­liman menjadi penuh keadilan dan perdamaian. Atau de­ngan kata lain ia bakal mengalihkan, kita dari babak mulkan jabriyyan (kepemimpinan para penguasa yang memaksakan kehendak) menuju babak khilafatun 'ala minhaj an-Nubuw­wah (kekhalifahan yang mengikuti pola kenabian).
Dialah sosok Imam Mahdi. Seorang lelaki yang namanya mirip dengan nama Nabi Saw dan nama ayahnya mirip nama ayah Nabi shallalla-hu'alaih wa sallam. Kurang lebih ia bernama Muhammad bin Abdullah rahimahullah.
“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah ta’ala akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan keza­liman dan penganiayaan." (HR Abu Dawud 9435)

Diambil dari tulisan Ustadz Ihsan Tandjung


Kategori Tulisan

Anak (21) Ceramah (25) Doaku (3) Gallery (68) Hadits (20) Herbal (3) Hikmah (258) I'tikaf (5) Idul Fitri (27) Inspirasi (149) Jualan (3) Kesehatan (43) Keuangan (12) Kisahnyata (43) Kultum (147) Lailatul Qadar (2) Lain-lain (49) management (4) Nisa' (1) ODOJ (2) Progress (54) prowakaf (2) Puasa (182) Quran (17) Qurban (40) Ramadhan (322) Renungan (17) Rumahkreatif (6) Rumahpintar (8) Rumahtahfidz (18) Rumahyatim (6) Sedekah (47) Share (104) Syawal (5) Tanya jawab (2) Tarawih (4) Tarbiyah (166) Umroh (19) Wakaf (8) Yatim (7) Zakat (22)
390566
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari Blog Miftah madiun langsung ke email anda!
 

Info Kesehatan

More on this category »

Tarbiyah dan Pendidikan

More on this category »

Inspirasi Hidup

More on this category »

Lain-lain

Image by ageecomputer.com