Laman

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 12 September 2012

Cara Menyantuni Anak Yatim

BAGI yang berkesempatan dan memiliki kemampuan, baik dalam hal materi, tenaga, dan perhatian, idealnya adalah menyantuni anak yatim dengan cara mengambilnya dan merawatnya dalam satu atap. Artinya, langsung diasuh dalam satu pemeliharaan dan perhatian sebagaimana keluarga sendiri.

Anak yatim itu ditempatkan di rumahnya, diberi kamar atau dikondisikan dengan layak, diasuh, diberi makan, dibelikan baju, diberi uang jajan, dibelikan buku-buku pelajaran, disekolahkan, dan lain sebagainya. Intinya diperlakukan layaknya anak kandung sendiri. Namun, bukan berarti memutus hubungan dengan keluarga asalnya. Bahkan, justru diarahkan untuk tetap menjalin komunikasi dengan semua saudara yang senasab atau sedarah. Nah, yang demikian inilah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw. seperti yang sudah kita ketahui dari cerita di atas.

Sementara, jika tidak memungkinkan untuk diasuh dalam satu atap, tidak mempunyai waktu cukup, serta tidak punya tenaga dan perhatian yang cukup, jangan pernah memaksakan diri karena dikhawatirkan akan kontra produktif. Mengapa demikian? Hal ini karena mengasuh anak yatim itu gampang-gampang susah. Tak sedikit orang yang lepas tangan karena kesusahan dalam pola asuh.

Tingkah pola anak yatim yang terkadang susah ditebak, bahkan pada tataran tertentu kadang menyebalkan, akan menjadi persoalan tersendiri. Di samping perbedaan karakter dan tabiat, pendekatan kepada si yatim akan memaksa kita untuk betul-betul siap dalam segala hal. Namun, jangan khawatir, untuk yang ingin tetap mendapatkan pendar keberkahan yatim, bisa melakukan amalan berikut ini:

1.    Setiap bulan harus menyiapkan anggaran belanja keluarga khusus untuk anak yatim. Meliputi kebutuhan makan, biaya sekolah, kesehatan, dan berbagai keperluan bulanan lainnya. Siapa-siapa anak yatim yang akan diberi santunan bulanan ini, kalau bisa cukup satu anak yatim yang sama. Hal ini supaya terpantau progress report-nya dan dapat menjalin ikatan yang kuat layaknya ikatan anak dengan orang tua. Cari anak yatim yang betul-betul berasal dari keluarga tidak mampu, lalu kita tanggung semua kebutuhan bulanannya. Kita yang menanggung semua kebutuhan hidup dan pendidikannya, tapi kita membiarkan anak yatim untuk tinggal di rumah keluarganya. Kita hanya sebagai orang tua asuh saja yang memasok kebutuhannya.

2.    Jika kita dihinggapi kata khawatir dengan anak yatim yang akan kita beri donasi dan santunan bulanan ini, yang perlu kita lakukan adalah mencari tahu tentang lembaga mana yang amanah. Karena, cara pertama ini terkadang menyisakan masalah.

Lembaga yang baik, biasanya membuka dirinya untuk sang donator sehingga pengawasan akan sangat terbuka. Di lembaga itu, akan ada data base tentang siapa yatim yang berprestasi, berapa kebutuhan bulanannya, dan bagaimana bentuk laporannya. Dengan demikian, kita tinggal menyiapkan dana lalu jalin komunikasi kekeluargaan dengan baik. Kedepankan husnuzhan atau berbaik sangka. Satu hal yang harus diperhatikan, jangan pernah datang dengan bergaya majikan. Datanglah seperti kita yang membutuhkan.

"Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim di antara dua orang tua yang Muslim, dalam makan dan minumnya sehingga mencukupinya, maka ia pasti masuk surga," (HR Abu Ya'la dan Thabrani).


Kategori Tulisan

Anak (21) Ceramah (25) Doaku (3) Gallery (68) Hadits (20) Herbal (3) Hikmah (258) I'tikaf (5) Idul Fitri (27) Inspirasi (149) Jualan (3) Kesehatan (43) Keuangan (12) Kisahnyata (43) Kultum (147) Lailatul Qadar (2) Lain-lain (49) management (4) Nisa' (1) ODOJ (2) Progress (54) prowakaf (2) Puasa (182) Quran (17) Qurban (40) Ramadhan (322) Renungan (17) Rumahkreatif (6) Rumahpintar (8) Rumahtahfidz (18) Rumahyatim (6) Sedekah (47) Share (104) Syawal (5) Tanya jawab (2) Tarawih (4) Tarbiyah (166) Umroh (19) Wakaf (8) Yatim (7) Zakat (22)
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari Blog Miftah madiun langsung ke email anda!
 

Info Kesehatan

More on this category »

Tarbiyah dan Pendidikan

More on this category »

Inspirasi Hidup

More on this category »

Lain-lain

Image by ageecomputer.com