Apa yang kita lihat dari
matematika di bawah ini?
10 - 1 = 19
Pertambahan ya? Bukan
pengurangan?
Kenapa matematikanya begitu?
Matematika pengurangan dari
mana?
Kok ketika dikurangi
hasilnya malah lebih besar?
Kenapa bukan 10 - 1 = 9?
Inilah kiranya matematika
sedekah. Di mana ketika kita memberi dari apa yang kita punya, Allah justru
akan mengembalikan lebih banyak lagi. Matematika sedekah di atas adalah matematika
sederhana yang diambil dari QS. al-An’aam ayat 160 ketika Allah menjanjikan
balasan 10 kali lipat bagi mereka yang mau berbuat baik.
“Barang siapa membewa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh
kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan jahat maka dia
tidak diberti pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka
sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan,). “
(QS. al-An’aam: 160)
Jadi, ketika kita punya 10,
lalu kita sedekahkan 1 di antara yang sepuluh itu, maka hasil akhirnya bukan 9,
melainkan 19. Sebab yang satu yang kita keluarkan dikembalikan Allah sepuluh
kali lipat.
Hasil akhir atau jumlah
akhir bagi mereka yang mau bersedekah tentu akan lebih banyak lagi, tergantung
kehendak Allah. Sebab Allah juga menjanjikan balasan berkali-kali lipat lebih
dari sekedar sepuluh kali lipat. Dalam QS. al-Baqarah ayat 261, Allah
menjanjikan 700 kali lipat.
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan
tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus bji. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi
Maha Mengetahui.” (QS. al-Baqarah: 261)
Tinggallah kita yang
kemudian membuka mata, bahwa pengembalian Allah itu apa bentuknya. Bukalah mata
hati dan kembangkan ke-husnudzdzan-an atau positif thinking kepada Allah, bahwa
Allah pasti membalas dengan balasan yang pas buat kita.