Bulan suci Ramadhan akan kembali datang untuk menyapa dan menyambut orang-orang beriman. Semoga Allah berkenan untuk mempertemukan kita semua dengan bulan yang istimewa tersebut. Amin ya Rabbal ‘Alamin. Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa dan bahkan paling istimewa, karena Allah dengan sengaja memberikan berbagai keistimewaan dan beragam keutamaan di bulan tersebut yang tidak Allah berikan di bulan-bulan yang lain.
Puasa adalah sarana pengendali syahwat.
Rasulullah saw bersabda:
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
Artinya: “Wahai para pemuda, jika ada diantara kalian telah mampu untuk menikah maka menikahlah, karena dengan menikah ia akan lebih mampu untuk menundukkan pandangan dan lebih mampu untuk menjaga kemaluan. Namun jika belum mampu maka hendaknya ia berpuasa, karena puasa itu obat .“ (HR. Bukhari dan Muslim)
Puasa adalah sarana penghapus dosa.
Rasulullah saw bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan atas dasar keimanan dan karena semata-mata mencari ridha Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.“ (HR. Bukhari dan Muslim)
Puasa adalah sarana untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Rasulullah saw bersabda:
لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ
Artinya: “Bagi seorang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabb-nya.“ (HR. Bukhari dan Muslim)
Puasa akan menjadi pemberi syafaat bagi pelakunya di hari kiamat.
Rasulullah saw bersabda:
الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: “Puasa dan Al–Qur’an akan memberikan syafaat bagi seorang hamba di hari kiamat.“ (HR. Hakim)
Puasa adalah perisai dari api neraka.
Rasulullah saw bersabda:
الصَّوْمُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ
Artinya: “Puasa adalah perisai yang dengannya seseorang akan membentengi dirinya dari neraka.“ (HR. Thabrani)
Puasa adalah ibadah yang tidak ada tandingannya.
Rasulullah saw bersabda kepada Abu Umamah:
عَلَيْكَ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَا مِثْلَ لَهُ
Artinya: “Berpuasalah anda, sesungguhnya puasa adalah ibadah yang tidak tertandingi.“ (HR. Nasa’i)
Pada setiap Ramadhan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan syetan-syetan dibelenggu.
Rasulullah saw bersabda:
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتْ الشَّيَاطِينُ
Artinya: “Jika datang bulan Ramadhan, dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta syetan-syetan dibelenggu.“ (HR. Bukhari dan Muslim)
Pada salah satu malam Ramadhan ada Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan, sebagaimana firman Allah dalam QS Al-Qadr.
Besarnya potensi terkabulkannya do’a di bulan Ramadhan.
Rasulullah saw bersabda:
لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ يَدْعُوْ بِهَا فِيْ رَمَضَانَ
Artinya: “Bagi setiap muslim ada do’a yang terkabul yang dilakukannya di bulan Ramadhan.“ (HR. Malik dan Ahmad)
Malam Ramadhan adalah malam pembebasan dari api neraka,
Sabda Rasulullah saw:
إِنَّ لِلهِ فِيْ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ عِتْقَاءً مِنَ النَارِ
Artinya: “Pada setiap malam di bulan Ramadhan Allah menetapkan orang-orang yang dibebaskan
Sumber dan Image : http://ikadijatim.org/ramadhan-bulan-istimewa/