Laman

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 11 September 2014

Kepada Donatur : Mendidik Anak Kecil Sedekah



Selamat Pagi Donatur Lembaga Manajemen Infaq :

Tentu kita ingin anak kita sudah biasa bersedekah sejak masih kecil.Beberapa kiat yang bisa Anda coba diantara:
1. Menyediakan tempat khusus untuk peminta-minta
2. Meminta anak Anda memberikan kepada peminta-minta.
3. Meminta anak anda memasukkan infaq Anda ke kotak infaq.
4. Memberi uang untuk dimasukkan ke kotak infaq setiap anak mau berangkat jumatan.

Tentu masih banyak kiat lain yang bisa Anda lakukan. silakan mencoba...

Pembaca budiman, tulisan singkat ini terinspirasi kejadian kecil yang saya alami:


Kemarin pagi saya ditunggu seorang ibu pegawai koperasi tempat saya biasa membeli sarapan di kantor. Ibu ini menunggu saya di depan pintu samping koperasi tempat saya biasa keluar masuk. Begitu saya muncul, si ibu lengsung menyapa.

Ibu           : Pak Miftah

Saya        : Ya bu. Ada apa?

Ibu           : Maaf mengganggu sebentar.

Saya        : Ya, ada apa?

Ibu           : saya beberapa hari ini dpusingkan dengan pertanyaan anak saya.
                  Dan jawaban saya tidak memuaskan anak saya pak.

Saya        : memang anak ibu menanyakan masalah apa?

Ibu           : anak saya bertanya masalah pekerjaan. 
  Pertanyaannya begini, “ Bu bukankah orang itu bekerja dan digaji
  harus dengan keringatnya sendiri? Lha kalau pengemis bagaimana? 
  Masa Cuma minta begitu dianggap bekerja.
  Saya jawab : ya karena memang itu pekerjaan dia, mungkin dia
  tidak lagi bisa bekerja lagi selain meminta-minta.
  Anak saya menjawab : kalau memang itu pekerjaan ya sudah, Lha
  terus kenapa kita harus member pengemis? Padahal ada yang 
  dipakai untuk membeli muniman keras dan berjudi?
  Kalau begini terus bagaimana saya menjawabnya?

Saya      :  Bu, Kan tidak semua pengemis menggunakan uang yang kita kasih  
                untuk mabuk dan judi, banyak diantara mereka yang menggantungkan  
                hidupnya dari mengemis. Memang itu yang mungkin bias mereka 
                lakukan.  Salah satu solusi untuk mengurangi kegundahan anak ibu,
   tetep saja kalau ada pengemis dikasih, tapi dibedakan, yang 
  memang terlihat butuh dikasih  agak banyak, yang ada kemungkinan 
                tetep dikasih tapi tidak usah banyak- banyak.

Ibu          : anak saya tetap protes pak, apalagi kalau tidak dikasih juga tidak 
                 mau pergi.

Saya       : itulah bu, tetap saja dikasih sesuai perkiraan kita. Yang memang butuh 
                 berilah agak banyak.

Ibu          : ada solusi lain yang lebih mudah dicerna pak?

Saya       : anak ibu umur berapa?

Ibu          : Kelas 3 SD

Saya       : begini saja. Katakana pada anak ibu, bahwa ibu dengan bapak bekerja
                 mendapatkan penghasilan, tapi setiap penghasilan Bapak-ibu ada 
                 bagian yang menjadi hak orang lain, fakir miskin, dan orang-
                 orang yang membutuhkan. Kemudian ibu siapkan toples kaca dan ibu
                 isi dengan uang pecahan kecil. Katakana pada anak ibu, kalau uang 
                 itu bukan milik kita, ini milik mereka yang membutuhkan. Kalau 
                 ada orang minta-minta, ada pengemis atau siapapun yang meminta-
                 minta ambillah dari toples itu. Dan ingatkan anak ibu untuk tidak 
                 menambil uang itu untuk jajan atau keperluan lainnya. Setelah 
                 kita kasihkan ke orang lain, mau dipakai buat apa ya terserah 
                 mereka karena itu rejeki mereka.  Seperti gaji ibu mau digunakan 
                 untuk apa terserah ibu....

Ibu          : oh begitu ya pak.

Saya       : iya pahamkan dulu anak ibu, bahwa sebagian harta ibu adalah milik
                 orang lain yang harus diberikan kepada pemiliknya. Setelah itu 
                 berikan visualisasi harta yang bukan hak ibu sekeluarga dengan 
                 menyediakan toples.

Ibu          : Terima kasih Pak. Insya Allah akan saya coba.


Image : 
http://semarangcityheritage.wordpress.com/kota-pengemis/ 
http://semarangcityheritage.files.wordpress.com/2012/08/pengemis-miskin-5.jpg

Puasa melembutkan Jiwa


Kategori Tulisan

Anak (21) Ceramah (23) Doaku (3) Gallery (68) Hadits (19) Herbal (3) Hikmah (256) I'tikaf (5) Idul Fitri (27) Inspirasi (149) Jualan (3) Kesehatan (43) Keuangan (12) Kisahnyata (43) Kultum (147) Lailatul Qadar (2) Lain-lain (49) management (4) Nisa' (1) ODOJ (2) Progress (54) prowakaf (2) Puasa (182) Quran (17) Qurban (40) Ramadhan (315) Renungan (17) Rumahkreatif (6) Rumahpintar (8) Rumahtahfidz (18) Rumahyatim (6) Sedekah (47) Share (104) Syawal (5) Tanya jawab (2) Tarawih (4) Tarbiyah (166) Umroh (19) Wakaf (8) Yatim (7) Zakat (22)
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari Blog Miftah madiun langsung ke email anda!
 

Info Kesehatan

More on this category »

Tarbiyah dan Pendidikan

More on this category »

Inspirasi Hidup

More on this category »

Lain-lain

Image by ageecomputer.com