Jika Kantor Anda sudah Terbakar Api Neraka dan Rumah Anda Penuh Dosa

Selamat siang Donatur dan pembaca yang dirahmati Allah, sebagai pembuka saya sampaikan, bahwa berbuat baik dan berbuat buruk bisa jadi sama energi yang dikeluarkan, tapi akan bisa menjadi sumber pahala tak bertepian atau sumber dosa tak berakhir.... selamat membaca.

Multi Level Marketing

Multi Level Marketing dalam pandangan masyarakat umum dipandang sebelah mata, bahkan dicibir sebagai bisnis MMM-Manusia Makan Manusia. Siapapun yang merekrut member akan mendapatkan penghasilan dari aktifitas marketing member yang menjai downline mereka. Ketentuan upline mendapatkan penghasilan dari aktifitas downline setiap perusahaan MULTI LEVEL MARKETING memiliki ketentuan yang berbeda-beda.

Masyarakat memiliki pandangan negative semacam ini jelas sah-sah saja karena melihat banyak realita yang menyedihkan bagi pelaku Bisnis ini. Sampai sekarang tidak ada data yang valid kecuali persepsi, dari semua orang yang terdaftar sebagai member MULTI LEVEL MARKETING, berapa orang yang eksis dan berhasil menjalankan usaha ini.

Multi Level Marketing Pahala

Dalam Islam tidak dikenal dosa warisan atau pahala warisan, akan tetapi bagi ummat Islam ada pengecualian bagi mereka yang mengajak berbuat kebaikan dan keburukan, terutama untuk memberi contoh amalan-amalan yang yang belum pernah dilakukan.

Setiap orang yang melakukan amalan yang kita contohkan, jika amalan itu kebaikan maka kita akan ikut menerima pahala sebagaimana pahala mereka yang melakukan amalan tersebut tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Sebaliknya jika kita memberikan contoh amalan keburukan, maka siapapun yang meniru amal keburukan kita akan mengirimkan dosa kepada kita tanpa mengurangi dosa mereka.

Ini sesuai dengan hadits Rasulullah :

Man sanna fil islaami sunnatan hasanatan falaHu ajruHa wa ajru man ‘amila

biHa ba’daHu

“barangsiapa yang mencontohkan suatu sunnah (perbuatan) yang baik dalam Islam maka ia mendapat pahala sekaligus pahala orang lain yang mengamalkannya sampai hari kiamat”

Rumah Sebagai Sumber Pahala Sekaligus Sumber Dosa

Banyak kebaikan yang baru bagi banyak orang. Di rumah, kita bias mengajarkan banyak kebaikan pada anak-anak kita. Membaca Alquran setiap hari, atau setiap habis sholat, mendidik anak kultum bergantian sehabis sholat maghrib, mencontohkan sholat jamaah di masjid, memberi contoh sholat sunnah, member contoh puasa, member contoh makan minum dengan tangan kanan, makan minum tidak sambil berdiri, buang air kecil dengan jongkok. Maka setiap anak kita melakukan kebaikan karena mencontoh perilaku kita, anak kita akan mengirimkan pahala untuk kita. Kemudian bagaimana kalau anak-anak kita mendidik cucu kita dengan baik? Atau mengajarkan kepada banyak orang apa yang telah kita ajarkan? Maka kitalah yang beruntung menerima kiriman pahala.

Sebaliknya jika kita membiasakan marah pada pasangan, marah pada anak, berkata kasar, mengumpat, makan minum sambil jalan atau pakai tangan kiri atau makan minum sambil berdiri, buang air kecil sambil berdiri, atau keburukan lain, maka setiap keburukan yang dilakukan oleh anak kita karena mencontoh perilaku kita, anak-anak kita akan mengirimkan dosa kepada kita tanpa mengurangi dosa anak kita. Kemudian bagaimana kalau anak-anak kita mendidik cucu kita dengan keburukan sebagaimana kita mendidik keburukan kepada mereka? Atau mengajarkan keburukan kepada banyak orang apa yang telah kita ajarkan? Maka kitalah yang tambah merugi dengan menerima kiriman dosa. Na’udzubillah.

Kantor Sebagai Sumber Pahala Sekaligus Sumber Dosa

Amal kebaikan dan keburukan bias juga dilakukan di lingkungan yang lain, di masyarakat atau di kantor adalah lading pahala yang bias dimanfaatkan sekaligus lading dosa yang harus diwaspadai. Member contoh sholat jamaah teman kantor bias diupayakan, doa bersama sepekan sekali atau sebulan sekali, budaya sedekah setelah gajian, menciptakan kantor bebas korupsi. Jika teman kantor meniru apa yang Anda contohkan, maka akan menerima pahala setiap ada yang melaksanakannya.

Hati-hati Kantor Anda Sudah Terbakar Api Neraka

Praktik korupsi atau mengambil harta yang bukan haknya telah menjadi hal lumrah di negeri ini. Korupsi dianggap hal yang biasa dikerjakan oleh seseorang yang memiliki kedudukan atau jabatan. Korupsi bak bahaya laten yang sukar sekali diberantas. Mati satu tumbuh seribu. Beragam jalan dikembangkan untuk memberantasnya, tetapi beragam cara pula para koruptor melakukan korupsi. Termasuk korupsi sistemik yang dilakukan secara berbarengan.

Rasulullah pernah bersabda: "Setiap tubuh yang berkembang dari yang haram, maka neraka lebih utama baginya," (HR Ahmad).

Uang atau harta yang berasal dari korupsi tak akan memberikan manfaat dan kemaslahatan bagi kehidupan para pelaku korupsi itu. Malah sebaliknya, segala amal dan ibadah yang berbasis dari pemanfaatan harta hasil korupsi itu sungguh tak akan diterima oleh Allah.

Karena Nabi juga bersabda: "Sesungguhnya Allah itu Thaayyib (baik), tidak menerima (suatu amal) kecuali yang baik (halal)." (HR Muslim).

Dalam firman-Nya, Allah SWT melarang manusia memakan harta yang bukan haknya. "Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim supaya kamu dapat me makan sebagian dan pada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui." (Al-Baqarah [2]: 188).

(Tulisan mengenai korupsi diatas saya kutip dari http://www.percikaniman.org/category/artikel-islam/besarnya-dosa-korupsi)

Maka jika di kantor Anda sudah biasa dilakukan praktek korupsi, di kantor Anda sudah mulai dinyalakan api neraka.

Bagaimana berbahayanya Anda? Jika Anda tidak hanya melakukan korupsi dalam artian mengambil yang bukan hak Anda dan kemudian mengajarkan kepada bawahan Anda, maka Anda akan menerima deretan dosa selama anak buah Anda melakukan korupsi. Apa yang bakal terjadi jika anak buah Anda yang diajari korupsi menjadi pejabat kemudian menggerakkan aktifitas korupsi dan mengajarkan /memerintahkan pada anak buahnya?

Pahala Yang Berlipat Dan Terkirim Selamanya

Anda beruntung membaca sampai paragraph ini, karena dalam paragraph ini akan saya sampaikan pahala yang luar biasa, BETUL-BETUL LUAR BIASA....

Adalah tentang membantu orang lain membaca dan menghafal Quran. Sebelumnya ingin saya sampaikan pahala orang membaca Al Quran:

1. Orang yang membaca Al-Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti

2. Orang yang membaca Al-Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran (1 dan 2 berdasar HR. HR Bukhari Muslim)

3. Bacaan Quran sebagai syafaat yang akan menolong kita di hari akhir nanti (HR. Muslim)

4. Membaca satu huruf dari Kitabullah maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. (HR At Tirmidzi dan berkata, "Hadits hasan shahih)

Keutamaan mereka yang menghafal Alquran adalah : Serta bagi para penghafal quran akan mendapatkan beberapa keutamaan.

Allah akan memberikan kepada hafidz di akherat; mahkota kehormatan. (HR. At Tirmidzi).
Akan dikumpulan bersama malaikat yang mulia lagi taat (Muttafaqun ‘alaih).
Para hafidz pun akan ditinggikan derajatnya saat berada disurga. (HR Abu Daud dan At-Tirmidzi).
Para hafidz quran akan mendapatkan pertolongan (syafaat) (HR. Muslim).
Taksaja bagi paa hafidz itu sendiri, orangtua para penghafal alquran pun akan mendapatkan pertolongan. (HR. Al Hakim).
Menghafal Alquran berfaedah bagi setiap penghafal dalam urusan perniagaan mereka. (QS Faathir : 29-30).

Anda bias mendapatkan pahala yang terus mengalir dengan mewakafkan Quran bagi mereka yang membaca Alquran, tapi jika Anda ingin mendapat pahala yang lebih besar lagi, mengalir terus menerus menyelamatkan Anda dunia Akhirat, Anda perlu memikirkan untuk mewakafkan harta Anda ke Rumah Tahfidz, pondok tahfidz, sekolah tahfidz. Anda akan mendapatkan pahala yang lebih besar lagi dengan member contoh dan mengajak teman Anda ikut berwakaf.

Mari berwakaf dan mengajak semua kenalan berwakaf, agar pahala mereka yang membaca quran juga Anda dapatkan, pahala mereka yang menghafal Quran Anda dapatkan, pahala orang yang berwakaf juga Anda dapatkan....

Anda cukup menshare link tulisan saya ini, ke semua media Sosial, semua kontak BBM, semua grup dan komunitas Anda. Anda tinggal diam mendekatkan diri pada Allah, berharap banyak pembaca yang terbuka hatinya untuk merintis kebaikan dan mengajarkannya, meninggalkan keburukan dan mengajak orang lain mengajarkannya, Insya Allah pahala dan kebaikan selalu Anda dapatkan.

Madiun, 29 September 2014

Program Riil Melipat Gandakan Pahala

Jika Anda berkenan wakaf untuk pondok tahfidz, saya dan teman-teman sedang mengembangkan pondok tahfidz putra-putri, tahun ini memasuki angkatan kedua.

Tahun pertama target 7 juz sudah terlewati, bahkan melebihi target, ada yang sampai 14 Juz.

Tahun kedua sudah dilakukan perbaikan dan target ditingkatkan menjadi 10 juz,

Tahun ketiga target ditingkatkan lagi menjadi 15 Juz setahun, untuk tahun ajaran 2015/2016 akan dibuka pendaftaran mulai semester depan.

Kebutuhan saat ini membangun lantai 3 pondok putra, membangun lantai 2 pondok putri. Kebutuhan dana lebih kurang lebih 450 juta rupiah. Tak ada jumlah minimal dalam wakaf....

Jika Anda tertarik, bias mentransfer dana ke rekening Wakaf Lembaga Manajemen Infaq :

BNI Syariah

0243483412

a.n. AGUS HARIONO

Jika ada yang ingin membantu mencarikan wakaf, bias mengontak tim untuk mendapatkan proposal. Atau hubungi kantor Lembaga Manajemen Infaq 0351-7737722

Berikut gambar rencana pengembangan pondok putri