Laman

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 19 Januari 2013

Laporan Kegiatan Bulan Januari 2013


Laporan Kegiatan Bulan Januari 2013
(Program Penyaluran LMI Madiun)


PROGRAM PINTAR

1.    Beasiswa Ponorogo
Dusun Ngebel, sambit, totokan di daerah ponorogo merupakan daerah yang siswanya menerima beasiswa dari LMI Madiun. Ada 15 anak yang tiap bulannya menerima  beasiswa yang mungkin bisa meringankan beban orangtua mereka.

2.    Beasiswa Yatim Ngawi
Siswa siswi MTsN Sunan Kalijogo Kendal Ngawi juga demikian. 20 siswa nya terpilih yang memang sangat membutuhkan bantuan walaupun kebanyakan juga siswa kurang mampu.

3.    Santunan pendidikan
Kali ini kami bekerjasama dengan mahasiswa jepang yang menyalurkan sedikit rizqinya untuk anak-anak yatim di madiun. Alhamdulillah terkumpul 16 anak yang terdiri dari 5 siswa SD, 5 Siswa SMPN dan 5 siswa SMK. Dan salah satunya akan jadi penerima tetap yang tiap semester akan mendapatkan beasiswa. Ke 16 anak yang dimaksud adalah arifianto, sakila basaro, luthfi lathifa, rifqoh anisa, briawan, Novi selvia, anggita maudini, achmad haryo, mbodo pujiharto, prasetyana, Risma aliya, mustofa Ali Sabana, Novianto, Vivi septianingrum, Ridho setiawan dan anggris prasetyo budi yang menjadi penerima tetapnya. Beasiswa tersebut digunakan untuk melunasi segala kekurangan administrasi di sekolah termasuk LKS, SPP, Seragam dan keperluan yang lain. Kebetulan pihak LMI langsung yang datang ke sekolah mereka masing-masing untuk melunasi.

4.    Beasiswa Caruban
Sebanyak 35 siswa yang terdiri dari 27 siswa yatim dan 8 siswa dhuafa mendapatkan bantuan biaya pendidikan tiap bulannya. Penerimanya pun beragam, ada mulai dari usia SD sampai SMK dengan latar belakang pekerjaan orang tua yang beragam pula. Masih banyak yang berprofesi sebagai petani bahkan hanya sebagai buruh tani.

5.    Beasiswa Kebonsari
Ada 18 siswa yatim dan dhuafa di krandegan kebonsari mendapatkan beasiswa dari LMI. Yang terdiri dari 2 siswa dhuafa dan 16 siswa yatim dan tiap bulannya dikelola oleh Ust. Imam Mudjari.  Dalam acara penyerahan beasiswa juga didahului dengan tausiah yang dapat memberikan semangat bagi mereka. Penyaluran buku pelajaran yang merupakan bantuan dari para donatur.


PROGRAM DAKWAH

1.    Kegiatan majelis Ta’lim
Alhamdulillah walaupun telah berganti tahun, tapi keistiqomahan para pejuang dan pengayom majelis ta’lim masih konsisten dengan amanah yang dipegang. Terbukti dengan cuaca seperti sekarang ini, yang tiap sore, malam bahkan pagi bisa turun hujan. Tetapi untuk kegiatan ta’lim masih terus berjalan. Sementara sudah ada 23 majelis ta’lim yang dibina dan jama’ah nya pun beragam. Seperti kajian di masjid Jabal Rohmah yang dibina oleh ustadz Winarto  bisa sampai 80 orang yang datang.

2.    Kajian tafsir
Sembari mengajak ibu-ibu untuk bisa hadir dalam kajian tafsir yang diadakan tiap 2 pekan sekali yang bertempat di Masjid Baiturrohman Jl. Semangka jam 16.00 WIB. Jama’ah yang datang bisa mencapai 25 jama’ah dan materi yang disampaikan pun tetap mengacu pada al Qur’an.

3.    BISA ( Belajar Intensif Al Qur’an)
Pembelajaran dan pengkajian Al Qur’an yang sering dikenal dengan sebutan TPAD (Taman Pendidikan Al Qur’an Dewasa) sudah berjalan di beberapa daerah wilayah madiun. Perkembangannya pun sudah terlihat  di beberapa daerah yang mulai banyak jama’ahnya. Sudah 16 TPAD yang terbentuk dan mungkin jumlahnya akan bertambah. Menjadi amanah bagi Ust. Syaiful sebagai pengelola TPAD untuk menjadikannya lebih baik.

4.    Beasiswa Penghafal Qur’an
Beasiswa penghafal Al Qur’an rutin diberikan kepada 3 santri tahfidz di Rumah Qur’an An Nadwah Jakarta Timur. Alhamdulillah Mba Risa, santri yang berasal dari Aceh sekarang sudah menyelesaikan hafalannya dan sekarang sudah kembali di aceh dan mengajar disana. Serta 2 Santri penghafal Qur’an di Ponorogo yang sudah hafal 3 juz.

5.    Kafalah Guru dan Da’I
MIT Bakti ibu dan MI Al Hidayah yang tiap bulannya mendapatkan  bantuan kafalah untuk guru. Serta TPA Robbani Banjarsari , TPA Al Lu’aimi (Kresek) dan kafalah untuk 1 ustadz tahfidz Ponorogo. Kafalah ini diberikan kepada guru ataupun da’I yang seharusnya mendapatkan haknya sebagai guru.


PROGRAM YATIM

1.    Doa bersama yatim & Aqiqoh
Salah satu kegiatan LMI yang melibatkan anak yatim binaan LMI adalah acara aqiqoh bersama donatur serta doa bersama yang sering dilaksanakan di masjid Baiturrohman Jl. Semangka. Acara yang dihadiri 30 anak yatim berlangsung hikmat dan doa yang dipimpin oleh ustadz andik widodo.

2.    Sembako untuk yatim
Alhamdulillah semakin banyak yang memperhatikan nasib dan kehidupan anak yatim di Madiun. Beberapa waktu yang lalu ada salah seorang donator yang memberikan sebagian rizqinya yang diwujudkan berupa sembako untuk anak-anak yatim dan langsung disalurkan kepada yang berhak menurut akad nya.

3.    Seleksi Penerima Beasiswa Tahun 2013
 Untuk masa-masa liburan sekolah, pembinaan juga diliburkan. Dan akan dimulai lagi ketika pondok tahfidz sudah bisa sepenuhnya difungsikan. Penerima beasiswa yatim dan dhuafa akan disaring dan dipilih anak-anak yang memang rajin mengikuti pembinaan dan mengikuti semua aturan dari LMI. Tepatnya Jum’at, 4 januari 2013 kami mulai mengumpulkan anak-anak untuk diwawancarai, dan penyampaian aturan yang baru.


PROGRAM SEHATI

1.    Santunan Kesehatan
Bantuan berupa dana untuk berobat diberikan kepada mbah sarju(Penderita katarak), Arif yang terkena tumor di leher sejak kecil. Bu soinem yang menderita lumpuh dan sempat mendapatkan bantuan kursi roda , Ukkin (Penderita kelainan anus) yang setiap bulannya harus control, pengobatan hanafi (santri tahfidz) yang sekarang dalam kondisi patah tulang, serta pengobatan mbah parti yang kondisinya juga tidak bisa berjalan diperparah dengan matanya yang juga tidak bisa melihat normal.


PROGRAM EMAS

1.    Bantuan Modal
Bantuan berupa dana untuk modal usaha diberikan kepada P’Dwi yang merintis warung sederhananya. Karena letaknya pun strategis, jadi warung yang dikembangkan p’Dwi selalu terlihat pembeli disana. P’Untung untuk warung rondenya, yang juga menjadi menu pilihan masyarakat waktu musim penghujan. Dan masih banyak yang sudah menjadi padagang mitra LMI seperti pakdhe Gempo dan pedagang kaki lima yang dibagikan kaos ‘Mitra LMI” untuk mereka.

2.    Santunan dhuafa
Sedikit dari sekian banyak lansia dan janda yang rata-rata kurang mampu sudah mendapatkan santunan dari LMI tiap bulannya. Santunan ini biasanya dipergunakan untuk menopang kebutuhan sehari-hari, karena kebanyakan yang mendapatkan santunan adalah lansia yang sudah tidak sanggup lagi untuk bekerja. Diantaranya mbah diyem, mbah lasinem, mabah marto daud (Kertosari), mbah supatimah, mbok mirah (wayut), mbah surip, mbah jeruk, mbah minah dan semoga semakin banyak lansia dan janda yang bisa kita bantu.




Kategori Tulisan

Anak (21) Ceramah (25) Doaku (3) Gallery (68) Hadits (20) Herbal (3) Hikmah (258) I'tikaf (5) Idul Fitri (27) Inspirasi (149) Jualan (3) Kesehatan (43) Keuangan (12) Kisahnyata (43) Kultum (147) Lailatul Qadar (2) Lain-lain (49) management (4) Nisa' (1) ODOJ (2) Progress (54) prowakaf (2) Puasa (182) Quran (17) Qurban (40) Ramadhan (322) Renungan (17) Rumahkreatif (6) Rumahpintar (8) Rumahtahfidz (18) Rumahyatim (6) Sedekah (47) Share (104) Syawal (5) Tanya jawab (2) Tarawih (4) Tarbiyah (166) Umroh (19) Wakaf (8) Yatim (7) Zakat (22)
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari Blog Miftah madiun langsung ke email anda!
 

Info Kesehatan

More on this category »

Tarbiyah dan Pendidikan

More on this category »

Inspirasi Hidup

More on this category »

Lain-lain

Image by ageecomputer.com