NOVI
AFRIANI, BALITA PENDERITA TUMOR MATA
“Ini yang Terbaik untuk Novi”
(Derita Novi dimuat bulletin ukhuwah bulan Januari 2013)
Kesedihan masih menyelimuti suasana
rumah Mbah Sumirah, warga Jalan Merak RT/RW 48/09 Ds. Kincang Wetan Jiwan
Madiun. Keluarga ini harus merelakan kepergian cucu mereka Novi Afriani, pada
hari Ahad (13 Januari 2013) akibat tumor mata ganas yang dideritanya. Novi meninggal dunia secara mendadak, padahal rencana
pengangkatan tumor mata yang diagendakan tim dokter di rumah sakit propinsi dr.
Soetomo Surabaya segera dilakukan. Namun, rencana itu batal Tuhan berkehendak
lain. Balita usia 2 tahun ini dipanggil pulang untuk selama-lamanya. ”Mungkin ini yang terbaik untuk Novi”.
Kami pasrah dengan rencana ini. Dalam
kesedihan, mbah Sumirah mengatakan, kepergian Novi tanpa diduga. Novi meninggal
dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit dr. Sutomo untuk melakukan pengobatan
lebih lanjut, setelah sempat mengalami kejang pada hari Sabtu. Padahal
sebelumnya Novi masih bisa bercanda dan merespon saat diajak berbicara. Baru
sampai Nganjuk Novi menghembuskan nafas terakhirnya diatas angkutan umum/bus.
Ketiadaan biaya membuat Novi belum sempat menjalani operasi pengangkatan tumor,
karena kondisi kesehatannya belum siap untuk dioperasi.
Setelah dimandikan dan disholatkan, Novi dikebumikan pada hari itu juga di tempat pemakaman
umum. Mbah Sumirah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu proses pengobatan Novi. Tak lupa LMI
mewakili keluarga Novi juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian donatur
yang turut membantu pengobatannya. Kepedulian Anda telah kami serahkan kepada
keluarga Novi disaksikan perangkat desa
setempat.