Laman

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 20 Januari 2013

Harus Diperhatikan Dalam Bersedekah (bag 2)

3. Menyegerakannya (khawatir tidak punya kesempatan bersedekah sebelum mati)

Seseorang bertanya kepada Nabi SAW, “Wahai Rasulullah sedekah apakah yang paling utama?” Beliau menjawab, “Sedekahmu ketika masih sehat dan bersemangat hidup, yaitu saat engkau punya rejeki lebih dan takut miskin. Dan janganlah engkau menundanya sampai ketika nyawa sudah berada di kerongkongan, karena saat itu engkau hanya dapat berkata “Sebagian untuk sifulan dan yang sekian untuk sifulan, sedang harta itu sudah milik sifulan.”

Sedekah yang baik, adalah yang diberikan saat sehat serta memiliki banyak keperluan. Kenapa? Karena orang yang kondisi sehat, biasanya memiliki banyak angan-angan, ingin beli ini, ingin beli itu. Apalagi kalau didukung dengan keuangan yang mencukupi, biasanya kebutuhan menjadi tidak terbendung lagi. Nah, apabila disaat sehat itulah, serta ia sendiri memiliki banyak keperluan, lalu bersedekah berarti ia telah mengalahkan nafsunya. Sedangkan, orang yang bersedekah disaat ajal hampir menjemput, nilainya tidaklah sebesar dikala sehat. Kenapa? Karena disaat seseorang mendekati kematian, ia benar-benar takut menghadapi kematian tersebut, ia benar-benar takut untuk mempertanggung jawabkan semua miliknya di hadapan Allah, ia berani menebus dirinya dengan apa saja yang penting bisa meringankan sakaratul maut, disamping itu ia memang sudah tidak memiliki keinginan lagi.

Allah SWT berfirman: “Katakanlah kepada hamba-hamba Ku yang beriman, Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebagian rejeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi atau terang-terangan, sebelum datang suatu hari yang tidak ada jual beli dan persahabatan.” (QS.Ibrahim: 31)
Jabir r.a berkata, suatu hari Rasulullah SAW berkhutbah, “Wahai manusia, bertaubatlah kamu sebelum kamu mati. Perbuatlah amal sholeh sebelum datang kesibukan dunia. Dan kuatkanlah hubunganmu dengan Tuhan, dengan cara banyak berdzikir mengingat-Nya, dan perbanyaklah sedekah baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-lerangan, karena hal itu dapat menjadikan asbab kami diberirejek, kamu akan mendapat bantuan-Nya, dan keadaanmu yang buruk akan diperbaiki”

4. Memilih harta yang paling baik (khawatir digo1ongkan sebagai orang-orang bakhil)

   
Firman Allah SWT: “Jangan kau pilihkan yang buruk-buruk untuk sedekahkan sedang kamu enggan menerimanya, kecuali jika mata tertutup, dan ketahuilah bahwa Allah Maha kaya lagi terpuji”. (Al Baqarah: 267)

Pembaca yang dimuliakan Allah, janganlah kalian sengaja bersedekah dengan harta-harta yang jelek. Namun bersedekahlah dengan harta-harta yang baik dan bagus. Ada yang berpendapat, bahwa yang dimaksud thayyib (yang baik-baik) dalam hal ini adalah harta benda yang halal. Karena Allah tidak akan menerima sedekah yang diambilkan dari harta yang haram.

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mengumpulkan harta yang haram, kemudian bersedekah dengannya, maka tidak ada pahala baginya, dan dosanya akan dilimpahkan kepadanya.”

Disamping itu dalam konteks ini, kita juga diperintahkan untuk bersedekah dengan harta benda yang baik dari segi kualitasnya, yaitu harta benda yang kita sendiri masih membutuhkannya atau mencintainya. Sebagaimana difirmankan Allah SWT, “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaikan (yang sempurna), hingga kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. ....” (Qs 3: 92)


Kategori Tulisan

Anak (21) Ceramah (25) Doaku (3) Gallery (68) Hadits (20) Herbal (3) Hikmah (258) I'tikaf (5) Idul Fitri (27) Inspirasi (149) Jualan (3) Kesehatan (43) Keuangan (12) Kisahnyata (43) Kultum (147) Lailatul Qadar (2) Lain-lain (49) management (4) Nisa' (1) ODOJ (2) Progress (54) prowakaf (2) Puasa (182) Quran (17) Qurban (40) Ramadhan (322) Renungan (17) Rumahkreatif (6) Rumahpintar (8) Rumahtahfidz (18) Rumahyatim (6) Sedekah (47) Share (104) Syawal (5) Tanya jawab (2) Tarawih (4) Tarbiyah (166) Umroh (19) Wakaf (8) Yatim (7) Zakat (22)
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari Blog Miftah madiun langsung ke email anda!
 

Info Kesehatan

More on this category »

Tarbiyah dan Pendidikan

More on this category »

Inspirasi Hidup

More on this category »

Lain-lain

Image by ageecomputer.com