Kali ini kami mengangkat sebuah
kisah dari saudara kita, saudara seiman kita. Sebut saja devi, si kecil yang
berasal dari timor timur. Di sini (Madiun) devi diasuh dan tinggal di panti
asuhan. Berawal dari P’Qodir warga dari timor-timur juga yang membujuk orang
tua devi agar memberikan ijin devi untuk dibawa ke jawa, karena memang kondisi
ekonomi disana kurang baik.
Tahun 2011 devi dibawa kejawa tepatnya di madiun
oleh salah seorang yang mengabdikan dirinya untuk sosial yaitu mengurus
anak-anak seperti halnya devi (nama samaran). Sedangkan orang tuanya sendiri
sekarang melalui program transmigrasi dari pemerintah, beliau bekerja dan
menetap di Sulawesi tepatnya di manguju. Di Madiun devi tinggal di panti asuhan
dan bersekolah seperti anak-anak kebanyakan.
Devi harus bersabar dengan
kejadian yang baru-baru ini ia alami. Devi merupakan anak ke-3 dari 5
bersaudara ini sering mengeluh kesakitan pada bagian perut. Penyakit yang sudah
lama ia rasakan ini, awalnya hanya diperiksakan ke puskesmas terdekat. Sakit
yang semakin lama semakin parah, membuat pak qodir (selaku wali devi di madiun)
harus segera membawa devi ke rumah sakit.
Devi
ahkhirnya mendapat perawatan dan opname untuk beberapa hari. Operasi harus
dilaksanakan agar devi bisa pulih seperti sedia kala. Alhamdulillah, operasi
berjalan lancar. Ketika diperbolehkan untuk pulang, P’Qodir (wali) dari devi
kebingungan dengan tagihan biaya rumah sakit yang membengkak.
Alhamdulillah
salah seorang dokter yang dermawan membantu meringankan biaya berobat devi.
Dengan dana pinjaman, P’Qodir melunasi sisa tangguhan biaya rumah sakit. Dari
pihak panti asuhan sudah lepas tangan dengan biaya kesehatan dewi. Kondisi
seperti ini semakin membuat P’Qodir kalang kabut. Dengan pekerjaan P’Qodir yang
hanya pegawai honorer yang gajinya pun tak seberapa. Beliau sudah berusaha
meminta bantuan kepada Lembaga-lembaga sosial, tapi hasilnya pun tak cukup
untuk melunasi tangguhan hutang-hutangnya.
Alhamdulillah ada salah seorang
donatur yang memperkenalkan beliau pada
LMI. Sejumlah antuan dana diberikan untuk membantu melunasi tangguhan
pembayaran operasi devi. Alhamdulillah.. luapan rasa syukur dan terima kasih beliau haturkan atas
bantuan dan kepedulian LMI kepada devi,,mualaf cilik dari timor-timur.