Laman

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 03 September 2015

Bis Tujuan Akhirat


Mimpi Dalam Lelapnya Tidur

Pada masa kecil saya, suatu malam dalam tidur yang lelap saya bermimpi sedang bermain di sebuah bandara, berlari kesana kemari sambil memainkan pesawat dengan remote. Banyak orang dewasa di sekitar saya menggunakan pakaian yang sama warna dan bentuknya-hari ini saya menyebutnya dengan seragam. Mereka yang berseragam memainkan pesawat yang lebih besar, yang sangat mungkin saya bias ikut menaikinya karena besar pesawatnya seukuran sepeda motor.


Pengalaman Hari Ini

Hari ini saya ditugaskan oleh kantor untuk melakukan monitoring kegiatan Pendidikan Pelatihan untuk pejabat Eselon IV dengan dengan agenda visitasi ke Lanud Iswahyudi, sebuah pangkalan TNI AU di wilayah Maospati Madiun. Satu lokasi yang Anda tidak mudah memasukinya kecuali Anggota TNI AU, pejabat TNI AU dan orang orang tertentu. “ini wilayah militer, Anda harus mendapatkan ijin masuk”.

Hari ini saya mendapat kesempatan masuk bersama 50an orang karena naik bis yang sama dengan peserta Diklatpim IV. Kalau tanpa naik bis ini, saya tidak bakalan mendapatkan ijin masuk hanya untuk melihat pesawat tempur dari dekat, menyaksikan lulusan sekolah penerbang mengenal langsung pesawat, menyaksikan pesawat tempur take off dan landing di landasannya dari dekat, bahkan saya sempat memfoto beberapa peserta yang diberi kesempatan menaiki pesawat tempur di hangar. Semua bias terjadi karena saya ada didalam bis itu.


Bis Tujuan Akhirat

Kalau saya naik bis saja bias masuk sampai kedalam Pangkalan Militer, sayapun yakin kita semua bias masuk syurga dengan ikut bis yang dinaiki orang-orang yang sangat besar probabilitasnya untuk bias masuk ke dalam syurga. Mereka adalah orang-orang yang melaksanakan sholat.

Barangsiapa yang baik shalatnya, akan baik pula seluruh amalnya. Barangsiapa yang buruk shalatnya, maka akan buruk pula seluruh shalatnya. Barangsiapa yang baik hatinya, maka akan baik shalatnya. Dan barangsiapa yang buruk hatinya, maka akan buruk shalatnya.

Berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

Bila shalatnya baik maka baik pula seluruh amalnya, sebaliknya jika shalatnya rusak maka rusak pula seluruh amalnya.”

(HR. Ath-Thabarani dalam Al-Ausath, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Ash-Shahihah no. 1358 karena banyak jalannya)

Dimanapun kita berada, kita bias menemukan tempat orang berkumpul untuk melaksanakan sholat. Ya... itulah masjid, tempat laki-laki harus melaksanakan sholat wajib sebanyak 5X sehari.

“Seorang lelaki buta menjumpai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan dia berkata, ‘Wahai Rasulullah, sungguh aku tidak memiliki seorang penuntun yang bisa menuntunku berjalan ke mesjid.’ Kemudian ia memohon kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam agar diberikan keringanan sehingga dia boleh shalat di rumahnya, lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam membolehkannya. Ketika orang tersebut berpaling pergi, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memanggilnya dan berkata, ‘Apakah kamu mendengar azan shalat?’ Ia menjawab, ‘Iya.’ Beliau pun menyatakan, ‘Maka datangilah!’”

“Demi Zat yang jiwaku ada ditangan-Nya, sungguh aku ingin memerintahkan untuk mengumpulkan kayu bakar lalu terkumpul, kemudian memerintahkan untuk shalat dan dikumandangkan azan. Kemudian aku perintah seseorang untuk mengimami shalat, lalu aku pergi melihat orang-orang dan membakar rumah-rumah mereka.” (Hr. Bukhari)

“Barangsiapa yang mendengar azan lalu tidak mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya, kecuali bila ada uzur.” (Hr. Abu Daud dan Ibnu Majah. Hadits ini dinilai shahih oleh Syekh al-Albani dalam Misykat al-Mashabih: 1077 dan Irwa’ al-Ghalil no. 551)

Hadits-hadits diatas tentu disampaikan kepada kita karena betapa pentingnya sholat berjamaah di masjid bagi seorang laki-laki.


Naik Bis yang Sama

Sholat yang akan memberikan nilai berlipat dihadapan Allah dengan sholat jamaah bersama ummat Islam yang lain akan memberikan kontribusi kebaikan kepada kita dalam kehidupan sehari-hari. Kehidupan yang baik sehari-hari ini akan mengantar kita merasakan manis, wangi dan indahnya Syurga Allah.

Maukah Anda bergabung dalam Bis yang sama dengan mereka yang memiliki probabilitas lebih besar masuk dalam Jannah-Nya?

Ingat kata terakhir ini : Bagaimana kaki Anda akan membawa diri Anda ke syurga? Jika kaki Anda tidak bias membawa diri Anda ke masjid?

********
Lanud Iswahyudi Madiun, 3 September 2015

Puasa melembutkan Jiwa


Kategori Tulisan

Anak (21) Ceramah (23) Doaku (3) Gallery (68) Hadits (19) Herbal (3) Hikmah (256) I'tikaf (5) Idul Fitri (27) Inspirasi (149) Jualan (3) Kesehatan (43) Keuangan (12) Kisahnyata (43) Kultum (147) Lailatul Qadar (2) Lain-lain (49) management (4) Nisa' (1) ODOJ (2) Progress (54) prowakaf (2) Puasa (182) Quran (17) Qurban (40) Ramadhan (315) Renungan (17) Rumahkreatif (6) Rumahpintar (8) Rumahtahfidz (18) Rumahyatim (6) Sedekah (47) Share (104) Syawal (5) Tanya jawab (2) Tarawih (4) Tarbiyah (166) Umroh (19) Wakaf (8) Yatim (7) Zakat (22)
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari Blog Miftah madiun langsung ke email anda!
 

Info Kesehatan

More on this category »

Tarbiyah dan Pendidikan

More on this category »

Inspirasi Hidup

More on this category »

Lain-lain

Image by ageecomputer.com