Selasa, 21 April 2015
Merubah Kekurangan Menjadi Kelebihan
Saya tidak akan panjang lebar. Tak semua orang karena
karakternya atau dengan kesibukannya mau membaca tulisan panjang lebar, atau
pembahasan mendalam.
Diakui atau tidak, kegagalan, masalah, kelemahan, kekalahan
dan sederet istilah sejenisnya banyak kita alami dan sangat mungkin sebagian
dari kita sedang mengalami.
Kadang sederhana kita mensikapi posisi negatif itu dan
merubahnya menjadi positif. Hanya butuh keseriusan dan usaha ekstra untuk
mewujudkannya. Pada kasus yang lebih besar dan serius, membutuhkan usaha dan
analisa yang lebih besar.
Bagi Anda seorang muslim yang menargetkan baca Al Quran
sehari satu juz misalkan, setelah ditetapkan aturan main baca Qurannya, taruh
kata mulai pukul 6 sore sampai 6 sore esok hari sebagai target waktu
perhitungan satu hari, bisa saja Anda ada kesibukan tertentu yang menjadikan
sampai pukul 6 esok sore tidak selesai. Keesokan harinya Anda mengejar target 1
juz pada malam kedua. Anda bisa santai dengan keterlambatan ini karena masih
ada waktu penyelesaian target hari kedua sampai esok sore pukul 6.
Catat: target hari pertama selesai dengan ekstra time,
dengan usaha ekstra >> selesaikan baca Quran malam kedua.
Hal ini bisa saja terjadi karena hari per tama kesibukan
cukup banyak dan sampai waktu akhir yang ditentukan (pukul 6 sore) menyisakan 1
(satu) atau beberapa halaman. Masih untung jika pada ujung waktu target
menyisakan beberapa halaman, pada kasus lain banyak terjadi antara pukul 6 sore
sampai 6 sore hari berikutnya sama sekali belum sempat membuka Al Quran.
Masalah target hari per tama sangat mungkin terselesaikan pada
hari kedua. Ini mungkin terulang setiap hari. Bisa jadi setiap malam Anda
mengejar ketertinggalan hari ini. Jika Anda sudah pengalaman gagal seperti
ini... Anda butuh membuat sebuah strategi sedehrana.
Ambil hari libur Anda untuk membuat milestone.
Biarlah malam hari libur kita, taruh kata libur Anda hari minggu,
manfaatkan malam minggu sebagai waktu membayar target hari sabtu yang belum
terselesaikan. Sampai selesai. Dan jadikan liburan Anda untuk membuat sebuah
sejarah pribadi.
Manfaatkan waktu habis sholat subuh hari minggu untuk
membaca 1 juz. Kalaupun Anda tartil membaca, hanya butuh waktu 1 jam atau
maksimal 1,5 jam. Target Anda hari minggu selesai.
Bukankah biasanya Anda selesaikan malam senin? Selamat Untuk Anda.
Oke... saatnya merubah kegagalan jadi prestasi. Pukul 6 sore
biasanya Anda baru mulai menyelesaikan tanggungan target 1 juz. Tentu anda
sudah sangat terbiasa menyelesaikan target hari ini di malam harinya. LAKUKAN LAGI!!!! Kebiasaan Anda
menyelesaikan baca Quran satu juz di malam hari... lakukan lagi malam senin. Ingat....
LAKUKAN SAJA.
Apa yang berbeda?
Jika pekan lalu baca Quran yang Anda
selesaikan adalah dalam rangka mengejar target hari ini, maka mulai malam senin ini Anda
menyelesaikan target 23 jam ke depan. Target esok hari selesai sudah.
Jika Anda rindu baca Quran di siang hari karena kadang Anda
mencuri waktu mengejar target di siang hari. Lakukan saja... atau Anda bisa hafalkan
1 ayat setiap hari.
Madiun,
2 Rajab 1436
22 April 2015
09:02
MADU-HERBAL HARGA GROSIR
Kategori Tulisan
Anak
(21)
Ceramah
(23)
Doaku
(3)
Gallery
(68)
Hadits
(19)
Herbal
(3)
Hikmah
(256)
I'tikaf
(5)
Idul Fitri
(27)
Inspirasi
(149)
Jualan
(3)
Kesehatan
(43)
Keuangan
(12)
Kisahnyata
(43)
Kultum
(147)
Lailatul Qadar
(2)
Lain-lain
(49)
management
(4)
Nisa'
(1)
ODOJ
(2)
Progress
(54)
prowakaf
(2)
Puasa
(182)
Quran
(17)
Qurban
(40)
Ramadhan
(315)
Renungan
(17)
Rumahkreatif
(6)
Rumahpintar
(8)
Rumahtahfidz
(18)
Rumahyatim
(6)
Sedekah
(47)
Share
(104)
Syawal
(5)
Tanya jawab
(2)
Tarawih
(4)
Tarbiyah
(166)
Umroh
(19)
Wakaf
(8)
Yatim
(7)
Zakat
(22)
Sering dibaca
- Obat Kanker yang 10.000X Lebih Kuat dari KemoTerapi
- Daftar Tempat Makan Di Madiun
- Apa Arti Kata "Dancuk"...
- Kisah Nyata : Hati-hati Ajarkan Motor-Mobil Pada Anak di Bawah Umur
- Sahabat Kita Yang Baik Akan Menolong Kita Di Akhirat
- 10 Amal yang Pahalanya Takkan Pernah Putus
- Kepada Donatur : Kisah Nyata - Kesalahan Kecil yang Dahsyat Akibatnya
- Kadal dan Sedekah
- Kepada Donatur : Mengintip Akheratmu Dengan Melihat Kehidupan Duniamu
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari Blog Miftah madiun langsung ke email anda!