Laman

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 22 Oktober 2014

Bantu Selamatkan Satu Nyawa



Pagi itu saya berangkat pagi ke kantor. Kecepatan motor antara 30-40. Santai. Masih pagi, tidak tergesa sampai kantor, kerjaan kemarin sudah kelar semua. Sama sekali tidak ngebut sambil menikmati suasana pagi Kota Madiun.

Waktu ambil ancang-ancang belok kanan kea rah kantor, sepeda motor saya pasang lampu sign kanan, motor mulai ke tengah jalan utama, ada mobil corolla merah maroon mendahului dengan cepat dari sisi kiri. Saya heran, dari mana mobil tadi kok tidak terlihat dari spion saya. Akhirnya saya anggap tidak penting. Biasa, mungkin dari gang kecil sebelah kiri jalan tadi.

Sejurus kemudian saya meliaht kembali mobil tua itu, ada sesuatu yang janggal dan mengganggu pandangan. Pintu di sebelah pengemudinya belum tertutup rapat. Sontak saya tancap gas mengejar mobil itu untuk mengingatkan pintunya belum tertutup rapat.

Start saya dari kecepatan 30-40 membuat saya kesulitan mengejar mobil yang memang melaju dengan cepat sejak awal. Sepeda motor saya tetap saya pacu dan semakin dekat. Sambil melihat apakah jendelanya terbuka atau tertutup. Kalau terbuka saya mudah mengingatkan, kalau tertutup tentu saya harus berteriak, bunyikan klakson atau mendhului baru member tanda.

Ketika saya konsen denga gas motor saya, mata menyelidik ke jendela pengemudi, mendadak sopirnya banting setir ke kiri, dan pintu yang tadi belum tertutup rapat terbuka dengan cepatnya. Adegan berikutnya saya tidak tahu, apakah si sopir terkejut atau sudah biasa dengan kejadian tersebut. Saya tak perlu lagi mengingatkan orang itu untuk menutup rapat pintunya. Saya pelankan motor saya, dan kembali ke jalur kantor saya.

Dalam sisa perjalanan ke kantor saya membayangkan apa yang terjadi jika yang tidak tertutup sempurna adalah pintu belakang dan yang duduk disana adalah anak-anak atau balita. Pasti akan terlempar keluar dan terjembab di aspal jalan.

Sejak saat itu, setiap ada mobil yang pintunya menutup tidak sempurna pasti saya kejar dan ingatkan, barangkali omongan kecil kita bias membantu menyelamatkan satu nyawa di jalanan.


Himbauan :
1.       Tutup rapat mobil Anda dan kunci dari sentral
2.       Ingatkan pengemudi di jalan yang tidak sempurna menutup pintu mobilnya


 Trik Menutup Pintu. Rapat dan Tidak Berisik

Kadangkala kita mendapati rekan/teman/sodara ato siapalah menutup pintu mobil dengan kencang2 sehingga gak enak didengar ketika kita berada di dalam mobil ato bisa juga sampai menutup pintu 2-3 kali karena kurang rapat. Nah kondisi2 tadi tersebut bisa terjadi karena mereka menutup pintu dengan cara yang kurang pas. Nah yang betul itu gimana sih ??? 


Ketika hendak menutup pintu, berilah jarak sekitar 20-25 cm antara pintu dengan bodi mobil (lihat gambar). Jika jarak dirasa sudah cukup, tutuplah pintu seperti biasa (gak perlu sekuat tenaga). Dijamin deh dengan cara seperti itu pintu pasti tertutup rapat & enak di dengar di dalam kabin alias gak sakit di telinga :D dan yang pasti biqin pintu lebih awet :)


Pangongangan-Madiun, 23-10-2014

image dan trik : 

Puasa melembutkan Jiwa


Kategori Tulisan

Anak (21) Ceramah (23) Doaku (3) Gallery (68) Hadits (19) Herbal (3) Hikmah (256) I'tikaf (5) Idul Fitri (27) Inspirasi (149) Jualan (3) Kesehatan (43) Keuangan (12) Kisahnyata (43) Kultum (147) Lailatul Qadar (2) Lain-lain (49) management (4) Nisa' (1) ODOJ (2) Progress (54) prowakaf (2) Puasa (182) Quran (17) Qurban (40) Ramadhan (315) Renungan (17) Rumahkreatif (6) Rumahpintar (8) Rumahtahfidz (18) Rumahyatim (6) Sedekah (47) Share (104) Syawal (5) Tanya jawab (2) Tarawih (4) Tarbiyah (166) Umroh (19) Wakaf (8) Yatim (7) Zakat (22)
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari Blog Miftah madiun langsung ke email anda!
 

Info Kesehatan

More on this category »

Tarbiyah dan Pendidikan

More on this category »

Inspirasi Hidup

More on this category »

Lain-lain

Image by ageecomputer.com