Kamis, 03 April 2014
Mendidik Anak Laki-laki Menjadi Pria Sejati
Tanggal 30 Maret dini hari saya membuka sebuah
tautan yang menarik, tak ada jeleknya saya share disini. Saya berusaha
memodifikasi tulisan, tapi ruhnya tidak sama dengan tulisan aslinya. Akhirnya
tulisan ini saya copy paste saja. Semoga manfaat utk kita.
Pria sejati atau bahasa kerennya “true gentleman”
itu sebenarnya seperti apa?. Dari survey pribadi yang saya lakukan terhadap
banyak wanita dengan tingkat usia variatif mulai dari 20-65 tahun, maka rata
rata jawaban menggambarkan pria sejati yaitu yang memiliki ciri ciri
berikut:
- Bertanggung Jawab , pemberani,
berwibawa, romantis dan menghargai wanita.
Artikel lalu berdasarkan pengalaman pribadi, saya
menceritakan bagaimana sosok ayah sangat berperan menanamkan nilai nilai
kehidupan dalam diri saya, dan kurang lebih memberi gambaran kepada saya,
seperti apa menjadi wanita sejati itu. Penyayang tapi tidak cengeng,
jujur tapi tidak usil, mandiri tapi menghormati laki laki. Kurang lebih
seperti itulah yang dididik dan ditanamkan ayah sejak saya kecil.
Kedekatan hubungan ayah dan putrinya dilandasi
oleh rasa saling mengagumi terhadap lawan jenis yang didasari oleh cinta yang
tulus, sama seperti seorang ibu kepada putranya.
Tentu saja ini subjektif ; menurut hemat
saya, wanita yang kelak menikahi anak laki laki saya adalah wanita paling
beruntung di dunia, karena bersuamikan pria yang baik, super charming, ,
penyayang, bertanggung jawab dan berjiwa pemimpin.
Sejujurnya saya mengagumi ibu mertua yang
membesarkan suami menjadi seorang gentleman sejati (Oleh karenanya
lamarannya saya terima tanpa ragu). Karena ingin menulis ini, tadi malam saya
mendadak menjadi investigator amatir, diiringi rasa kepo’ yang besar,
mempersilahkan suami yang selesai praktek sudah menjelang tengah malam, untuk
menjawab semua rasa penasaran bagaimana dia dibesarkan oleh ibunya.
Paling tidak jawaban suami cukup melegakan saya, karena kurang lebih begitulah
caranya saya mendidik dua putra saya. I hope they are growing in the right
direction, from boys to become a true gentleman.
Peran ibu sangat besar pengaruhnya, karena
gambaran tentang sosok wanita diawali dengan pemahaman tentang perempuan yang
tentu diadaptasi dari sang ibu. Anda ingin kelak putra anda menikahi wanita
baik yang penyayang dan sayang keluarga? Maka didiklah mereka dengan memberi
pemahaman yang baik dan benar bagaimana menjadi pria sejati.
Ini Yang Perlu Ditanamkan Kepada Anak
Laki Laki Untuk Membantunya Tumbuh Menjadi Pria Sejati:
- Jelaskan bahwa kelebihan pria yang
diciptakan Tuhan untuk menjadi pemimpin, bukanlah gelar yang kemudian semena
mena digunakan hanya karena memiliki kuasa dan fisik yang lebih kuat.
Jadilah suami atau pemimpin yang dihormati bukan
karena begitu aturannya, atau karena seperti itulah yang tertulis di kitab
suci, tapi jadilah kepala keluarga yang dihormati karena memang memiliki sifat
dan karakter yang pantas mendapatkan penghormatan.
Saya selalu mengatakan kepada kedua putra saya
bahwa sangat berat tanggung jawab menjadi kepala rumah tangga. Paling
utama harus diatur adalah diri sendiri sebelum bisa mengatur istri dan anak
anak. Kalau dirinya sendiri tidak sadar tanggung jawab, dan lupa bahwa menjadi
suami dan ayah artinya dia harus pulang kerumah dan melewatkan waktu bersama
dengan keluarganya, bukannya keluyuran seperti masih bujangan, maka bagaimana mungkin
pria seperti ini bisa dipercaya menjadi pemimpin rumah tangganya?. Bisa
nyungsep ke jurang sekeluarga….
- Mengajarkan bahwa mencintai adalah
bekerja keras dan membuktikan cinta dengan tindakan.
Cinta bukan
sekedar kata kata romantis dan membukakan pintu mobil serta membeli coklat di
hari Valentine. Lebih dari sekedar icing on the cake, wanita
memerlukan bukti yang lebih konkrit bahwa dirinya dicintai suaminya dengan
memiliki keyakinan besar bahwa sang suami bertanggung jawab dan mau bekerja
keras untuk menafkahi keluarga dan mencukupkan kebutuhan anak-istrinya.
Tentu saja kebutuhan yang logis. Wanita bisa
hidup tanpa Tas Hermes, tapi apalah artinya menjadi wanita kalau membeli bedak
saja tiap bulan kalang kabut?.
Pria yang bijaksana akan bisa membimbing
keluarganya untuk dapat membedakan antara kebutuhan dan keborosan. Pria sejati
tidak pernah pelit, tapi juga bukanlah sosok yang bisa diporoti wanita mata
duitan dengan mudahnya.
Sama seperti saya tidak simpati dengan wanita
yang dibodohi dan dikuras hartanya oleh buaya darat, saya juga akan sangat
menertawakan pria yang habis habisan digarongi cewek matre. Kalau bisa
malah saya pertegas, syukurin lu!. Kalau bisa digarongi orang lain,
itu sebenarnya bukan orang lainnya yang pintar, tapi kitanya yang bodoh.
Makanya jangan mau jadi bodoh. Sederhana bukan?.
- Ajarkan putra anda untuk bisa menghargai
pendapat dan perbedaan.
Apa kelebihannya mencari istri yang tidak
punya pikiran sendiri dan harus selalu mengatakan iya kepada suaminya tanpa
mampu memberi argumentasi dan pendapat yang baik dan logis? . Menjadi pemimpin
bukan berarti menjadi diktator.
Saya ingat sekali pada pemilu lalu, suami saya
menjagokan JK, dan saja memilih SBY. Sudah beberapa kali dia mencoba
menjelaskan mengapa JK lebih bermutu dan dianggapnya lebih pantas menjadi
Presiden. Saya tetap ngotot (mungkin karena SBY ganteng…).
Jadi sekarang setiap kali saya kritis dengan SBY,
suami cukup senyum simpul sembari berkata...”lha khan biar gak kerja yang
penting ganteng….”
Tapi pelajaran yang penting disini justru karena
suami saya tidak pernah ngotot dan memaksakan istrinya harus sependapat secara
politik, sekarang saya benar benar mendengarkan pendapatnya secara cermat
dan kali ini memilih untuk sepakat dengannya tanpa ragu…
Mudah mudahan bagi kita semua yang memiliki anak
laki laki, mampu membesarkan mereka untuk bisa menjadi calon pemimpin keluarga
dan negara yang baik dan terhormat.
Happy week end to you. I love you all.
Sumber :
MADU-HERBAL HARGA GROSIR
Kategori Tulisan
Anak
(21)
Ceramah
(23)
Doaku
(3)
Gallery
(68)
Hadits
(19)
Herbal
(3)
Hikmah
(256)
I'tikaf
(5)
Idul Fitri
(27)
Inspirasi
(149)
Jualan
(3)
Kesehatan
(43)
Keuangan
(12)
Kisahnyata
(43)
Kultum
(147)
Lailatul Qadar
(2)
Lain-lain
(49)
management
(4)
Nisa'
(1)
ODOJ
(2)
Progress
(54)
prowakaf
(2)
Puasa
(182)
Quran
(17)
Qurban
(40)
Ramadhan
(315)
Renungan
(17)
Rumahkreatif
(6)
Rumahpintar
(8)
Rumahtahfidz
(18)
Rumahyatim
(6)
Sedekah
(47)
Share
(104)
Syawal
(5)
Tanya jawab
(2)
Tarawih
(4)
Tarbiyah
(166)
Umroh
(19)
Wakaf
(8)
Yatim
(7)
Zakat
(22)
Sering dibaca
- Obat Kanker yang 10.000X Lebih Kuat dari KemoTerapi
- Daftar Tempat Makan Di Madiun
- Apa Arti Kata "Dancuk"...
- Kisah Nyata : Hati-hati Ajarkan Motor-Mobil Pada Anak di Bawah Umur
- Sahabat Kita Yang Baik Akan Menolong Kita Di Akhirat
- 10 Amal yang Pahalanya Takkan Pernah Putus
- Kepada Donatur : Kisah Nyata - Kesalahan Kecil yang Dahsyat Akibatnya
- Kadal dan Sedekah
- Kepada Donatur : Mengintip Akheratmu Dengan Melihat Kehidupan Duniamu
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari Blog Miftah madiun langsung ke email anda!