Madiun, 23-04-2020
Rabu, 22 April 2020
Pahala Puasa untuk Orang Tua, Guru dan Kyai Kita.
Kita sering mendengar hadits
Rasulullah Man sanna fil Islam sunnatan hasanatan falahu ajruha wa ajru man
'amila biha ba'dahu min ghairi an yanqusho min ujuurihim syaia.
Kalau kita terjemahkan secara
bebas kurang lebih : barangsiapa melakukan amal perbuatan yang baik maka
baginya pahala perbuatan tersebut dan pahala orang-orang yang ikut meniru
mengamalkannya tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang-orang yang ikut
mengamalkan.
Adakah kaitannya ini dengan
puasa? Atau adakah kaitan hadits ini dengan pahala yang akan diterima oleh para
orang tua, guru, ustadz dan kyai?
Tentu saja ada. Kalau kita
melihat ke belakang banyak orang yang mengajarkan kepada kita kebaikan dan
kemudian kita terinspirasi untuk meniru dan mengamalkannya.
Di situlah hadits ini menemukan
muaranya sehingga terbuka sangat lebar pahala bagi mereka mereka yang telah
mengajarkan kepada kita amalan-amalan yang bernilai ibadah sepanjang kita tetap
mengamalkannya.
Hampir setiap orang tua muslim
mengajarkan kepada anaknya untuk berpuasa sejak kecil. Awalnya mungkin terpaksa
dan merasa sangat berat untuk mengamalkannya, akan tetapi semakin lama kita
terbiasa dan menjadikan puasa adalah sesuatu yang ringan dan rutin dilaksanakan
setiap bulan Ramadhan.
Semakin bertambah usia dan
pemahaman keislaman kita, mungkin kita bukan sekedar menjalankan puasa sebagai
rutinitas tahunan di bulan romadhon. Sebagian dari kita menjadikan ramadhan
adalah momen panen pahala, momen perubahan diri dan momen untuk mendekatkan
diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Apapun yang kita lakukan karena
kebiasaan yang dilakukan oleh orang tua kita di masa kecil akan terus
mengirimkan pahala bagi beliau berdua.
Kemudian kalau selama masa kecil
kita tidak diajarkan puasa oleh orang tua kita, ambillah moment puasa untuk
mendoakan kedua orang tua, memintakan ampun dan berbuat baik kepada mereka jika
sampai hari ini mereka masih ada.
Apa yang sekarang mesti kita
lakukan?
Pertama, berbakti kepada orang
tua. Jika meminjam pernyataan para ulama : jadikan ibumu seperti raja maka
rezekimu akan seperti raja raja. Wahai saudaraku, bukan hanya urusan rezeki
yang akan diberikan Allah kepada kita ketika kita berbakti kepada orang tua,
akan tetapi balasan yang sangat besar akan kita terima sejak kita di dunia
hingga kelak di akhirat.
Kedua, lakukanlah ibadah selama
bulan Ramadhan dengan keikhlasan dan hanya mengharap balasan dari Allah
subhanahu wa ta'ala, apalagi Allah telah menjanjikan kepada kita, bahwa pahala
puasa hanya untuk Allah dan Allah yang akan membalasnya. Juga dijanjikannya
pintu ar-rayyan bagi ahli puasa untuk memasuki surga Allah. Janji-janji yang
lain yang telah diajarkan kepada kita adalah bahwa amalan wajib akan
dilipatgandakan pahalanya dan amalan sunnah akan diberikan ganjaran sebagaimana
amalan-amalan wajib.
Ketiga, ajarkanlah kebaikan
kepada orang lain melalui perkataan dan contoh perbuatan yang baik, terutama
kepada anak-anak kita, karena mereka adalah aset bagi kita. Ajarkanlah kepada
orang lain kebaikan dan ketika orang lain mengikuti apa yang kita ajarkan dan
apa yang kita contohkan maka pahala akan terus mengalir kepada kita tanpa
mengurangi pahala orang-orang yang meniru perbuatan baik kita. Sehingga sangat
mungkin suatu saat kita akan mendapatkan kiriman pahala yang berlipat lipat
tanpa kita ingat apa yang pernah kita amalkan.
Dan sebaliknya jangan sekali-kali
melakukan perbuatan tercela atau mencontohkan perbuatan yang tidak baik. Kita
perlu khawatir ada orang lain yang ikut meniru dan mengamalkan apa yang telah
kita lakukan. Di situ kita akan mendapatkan kiriman dosa sepanjang ada orang
yang meniru perbuatan buruk kita sampai akhir zaman.
Wallahualam bishowab.
Madiun, 23-04-2020
Madiun, 23-04-2020
MADU-HERBAL HARGA GROSIR
Kategori Tulisan
Anak
(21)
Ceramah
(25)
Doaku
(3)
Gallery
(68)
Hadits
(20)
Herbal
(3)
Hikmah
(258)
I'tikaf
(5)
Idul Fitri
(27)
Inspirasi
(149)
Jualan
(3)
Kesehatan
(43)
Keuangan
(12)
Kisahnyata
(43)
Kultum
(147)
Lailatul Qadar
(2)
Lain-lain
(49)
management
(4)
Nisa'
(1)
ODOJ
(2)
Progress
(54)
prowakaf
(2)
Puasa
(182)
Quran
(17)
Qurban
(40)
Ramadhan
(322)
Renungan
(17)
Rumahkreatif
(6)
Rumahpintar
(8)
Rumahtahfidz
(18)
Rumahyatim
(6)
Sedekah
(47)
Share
(104)
Syawal
(5)
Tanya jawab
(2)
Tarawih
(4)
Tarbiyah
(166)
Umroh
(19)
Wakaf
(8)
Yatim
(7)
Zakat
(22)
Sering dibaca
- Obat Kanker yang 10.000X Lebih Kuat dari KemoTerapi
- Daftar Tempat Makan Di Madiun
- Apa Arti Kata "Dancuk"...
- Kisah Nyata : Hati-hati Ajarkan Motor-Mobil Pada Anak di Bawah Umur
- Sahabat Kita Yang Baik Akan Menolong Kita Di Akhirat
- 10 Amal yang Pahalanya Takkan Pernah Putus
- Kepada Donatur : Kisah Nyata - Kesalahan Kecil yang Dahsyat Akibatnya
- Kadal dan Sedekah
- Kepada Donatur : Mengintip Akheratmu Dengan Melihat Kehidupan Duniamu
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari Blog Miftah madiun langsung ke email anda!