Laman

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 04 Desember 2015

Harapan dan Keyakinan



Habis sholat isya malam ini, tiba-tiba muncul sebuah harapan. Terkabul doa-doa terbaikku.

Sejurus kemudian terpikir, mengapa hanya harapan dan bukan keyakinan?

Dalam kehidupan normal kita di dunia, harapan mewakili kondisi yg diinginkan meskipun banyak kendala dan peluang tidak berhasilnya juga cukup besar.

Keyakinan lebih dalam lagi karena ia menembus batas ketidakmampuan, menembus batas kemustahilan karena adanya kekuatan ruhiyah / jiwa  yang sangat dekat dengan penciptanya.

Boleh dicatat, hanya orang yang memiliki iman kokoh yg memiliki keyakinan yang kuat. Keimanan kepada Allah yg maha pencipta, dan taqdir yang telah ditetapkan untuk kita.

Tentu akan berbeda, jika satu orang mengatakan "kita yakin bisa!" dan yang lain mengatakan "kita berharap bisa!" Mereka yang memenuhi alam sadar dan bawah sadarnya dengan keyakinan, akan memiliki daya juang yang dahsyat.

Tidakkah kita melihat orang-orang yang memiliki keyakinan akan balasan hari Akhir berjuang dan berinfaq habis-habisan untuk mendapatkan jannah yang dijanjikan?

Belumkah kita melihat apa yang dilakukan Abu Bakar yang menginfaqkan seluruh hartanya untuk perjuangan Islam. Pada saat itu Rasulullah memandangi Abu Bakar dan bertanya, "apa yang kau tinggalkan untuk keluargamu wahai Abu Bakar?" Abu Bakar hanya menjawab, "aku tinggalkan untuk keluargaku Allah dan Rasul-Nya."

Pun demikian jika Anda seorang terapis. Keyakinan bahwa Allah akan menyembuhkan penyakit pasien dan mentransfer keyakinan itu kepada pasien Anda, ini memiliki daya penyembuh yang luar biasa. Tentunya Anda harus betul betul memahami apa yang Anda resepkan. Setiap unsur di dalam resep Anda, setiap kandungan dan efek penyembuhannya, dosisnya, sakitnya, sebabnya, cara penyembuhannya. Sehingga logis Allah berikan kesembuhan, selebihnya Allah yang akan menyembuhkan. Bukankah Allah yang menurunkan penyakit dan Allah yang akan mengambil penyakit itu. Bukankah Allah turunkan penyakit dan juga sediakan obatnya untuk setiap penyakit? Yakin harus, obat yang tepat menjadikan kesembuhan lebih logis, memenuhi kewajiban ikhtiar dan sesuai sunatullah.


Madiun, 05122015
Image : http://www.crosswalk.com/family/parenting/a-new-year-s-hope-for-single-parents.html

Puasa melembutkan Jiwa


Kategori Tulisan

Anak (21) Ceramah (23) Doaku (3) Gallery (68) Hadits (19) Herbal (3) Hikmah (256) I'tikaf (5) Idul Fitri (27) Inspirasi (149) Jualan (3) Kesehatan (43) Keuangan (12) Kisahnyata (43) Kultum (147) Lailatul Qadar (2) Lain-lain (49) management (4) Nisa' (1) ODOJ (2) Progress (54) prowakaf (2) Puasa (182) Quran (17) Qurban (40) Ramadhan (315) Renungan (17) Rumahkreatif (6) Rumahpintar (8) Rumahtahfidz (18) Rumahyatim (6) Sedekah (47) Share (104) Syawal (5) Tanya jawab (2) Tarawih (4) Tarbiyah (166) Umroh (19) Wakaf (8) Yatim (7) Zakat (22)
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari Blog Miftah madiun langsung ke email anda!
 

Info Kesehatan

More on this category »

Tarbiyah dan Pendidikan

More on this category »

Inspirasi Hidup

More on this category »

Lain-lain

Image by ageecomputer.com