Cerita bermula saat seorang pria yang hendak membeli kerupuk di pinggir jalan.
Saya
: Pak, berapa harga kerupuknya?
Penjual
Krupuk : 3000 saja mas (Penjual kerupuk itu langsung berdiri dan meraba-raba
letak tas pinggangnya)
(Astagfirullah..
Ternyata bapak ini buta (ucapan dalam hati). Bapak itu pun hanya bengong
menunggu.)
Saya : Ini uangnya
pak, beli tiga.
Penjual kerupuk : 3
ya, jadi 9000.
Saya : Iya Pak.
Penjual kerupuk :
Uangnya berapa?
Saya : 10.000 pak.
Penjual kerupuk :
sebentar ya kembaliannya.
(Bapak
itu lalu sibuk membongkar uang di tasnya. Uang itu nyaris keluar semua di
tangannya.)
Penjual
kerupuk : Ambil saja mas kembaliannya.
(Dalam
hati saya terkejut mendengar perintah dari si bapak penjual kerupuk ini.
Sebenarnya saya tidak serius ingin mendapatkan kembalian. Saya hanya ingin tahu
bagaimana cara bapak ini memberikan kembalian.)
Saya : Pak, kalau
seumpama saya kasih uang 2000 lalu saya ambil kembalian 10.000, bapak kan
enggak tahu. Terus nanti bapak rugi dong?
Penjual kerupuk :
Gusti Allah enggak akan salah alamat ketika kasih rezeki mas. Kalau sekarang
saya harus rugi, saya yakin Gusti Allah pasti lagi nyiapin rezeki lainnya buat
saya.
(Subhanallah.. Gemetar
hati saya mendengarnya #speechless)
Penjual
kerupuk : Udah ambil kembalinya?
Saya : Enggak usah
Pak. Hari ini Allah kirim rezeki buat bapak.
Penjual kerupuk :
Terima kasih mas (kata si bapak sambil tersenyum).
Saya : Sama-sama.
Bapak hati-hati ya..
Sumber : https://esqtraining.com/kisah-inspiratif-memetik-hikmah-dari-seorang-penjual-krupuk/
Image : https://web.facebook.com/abouttng/posts/1774703892870768/?_rdc=1&_rdr